Minggu, 30 Desember 2012

PENJERNIH HATI













Kita gembira jika apa yang kita idamkan tercapai. Kita menangis kalau yang kita cita-citakan terabai. Nikmat disambut ria, kedukaan menjemput duka. 

Air mata adakalanya penyubur hati, penawar duka. Adakalanya buih kekecewaan yang menghimpit perasaan dan kehidupan ini.

Setetes air mata karena takut kepada Allah melebihi permata nilainya. Gemerlapnya terpancar dari segala arah penjuru.

Penghuni syurga ialah mereka yang banyak mencucurkan air mata karena Allah dan Rasulnya bukan semata karena harta dan kedudukan ataupun urusan dunia lainnya.

Pecinta dunia menangis karena dunia yang hilang. Perindu akhirat menangis karena dunia yang datang.

Alangkah sempitnya kuburku, keluh seorang batil, alangkah sedikitnya hartaku, kesal si hartawan.

Dari mata yang mengintai setiap kemewahan penuh rakus, mengalirlah air mata kecewa kegagalan. Dari mata yang redup merenung hari akhirat yang dirasakan dekat, mengalirlah air mata insaf mengharap kemenangan.

"Penghuni Syurga itulah orang-orang yang menang." (al-Hasr:20)

Tangis adalah air kehidupan. Kehidupan dimulai dengan tangis, diselingi oleh tangis dan diakhiri dengan tangis. Manusia senantiasa dalam dua tangisan.
Sabda Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa sallam,
"Ada dua titisan yang Allah cintai, pertama titisan darah para syuhada dan titisan air mata yang jatuh karena takutkan allah."

akhirnya tahu jugalah kita, ada tangisan yang akan mengakibatkan diri menangis lebih lama dan ada tangisan yang membawa bahagia untuk selama-lamanya.

Rasulullah pernah bersabda,
"Semua mata akan menangis pada hari kiamat kecuali tiga hal. Pertama, mata yang menangis karena takut kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Kedua, mata yang dipalingkan dari apa-apa yang diharamkan Allah. Ketiga, mata yang tidak tidur karena mempertahankan agama Allah."

Menangislah di sini, sebelum menangis di sana...

Wallahu a'alam...

DUA. SURGA UNTUK MANUSIA












“ Bagi orang yang takut akan saat menghadap tuhannya ada dua surga.” (Q.S. Ar-Rahman: 46)

Sebuah kisah yang indah di ceritakan oleh Yahya bin Ayub yang dituliskan oleh Ibnu Qayyim dalam kitabnya Raudhatul Muhibbin wa Nuzhatul Musytaaqin,

“Di kota madinah ada seorang pemuda yang prilakunya membuat Umar Bin Khattab heran. Manakala pemuda tersebut pulang dari mengerjakan shalat isya tiba-tiba diperjalanan ada seorang perempuan merayunya. Dia terus berusaha merayu dan menggoda pemuda tersebut sehingga akhirnya pemuda tersebut tergoda. Dia mengikuti perempuan itu menuju rumahnya. Dan manakala ia berada di depan pintu rumah perempuan tersebut dia merasa malu dan takut kepada Allah kemudian di dalam hatinya terlintas firman Allah :

“ Sesunggunya orang-orang yang bertakwa bila mereka ditimpa was-was dari setan, mereka takut kepada Allah, maka ketika itu juga mereka melihat kesalahan-kesalahannya.”
(Q.S. al-Araf: 201)

Sang pria itu sujud tersungkur dan perempuan tersebut pun melihatnya. Dia merasakan dirinya akan pingsan. Dan perempuan yang sedari tadi menggodanya berusaha untuk menolongnya, dan memapah pemuda itu menuju ke rumahnya. Ayah pemuda itu keluar dan melihat anaknya terlentang di depan pintu rumah dan membawa anaknya masuk ke dalam kamar sampai akhirnya sang pemuda pun sadarkan diri. Sesudah sadar ayahnya bertanya, “Apa yang terjadi padamu wahai anakku?” Pemuda itu tersebut tidak mau menyampaikan tentang apa yang baru saja terjadi pada dirinya. Tatkala dia membaca ayat di atas nafasnya terasa sesak dan akhirnya pemuda tersebut meninggal dunia. Masyarakat Madinah pun gempar karenanya dan berita itupun akhirnya sampai pada Amirul Muminin Umar Bin Khattab. Umar berkata, “Ceritakanlah kepadaku tentang kisah kematian pemuda tersebut!” Sesudah mendengar cerita itu Umar tertegun dan dia langsung menuju pusara pemuda itu. Sesampainya di sana ia berdoa kepada Allah sampai akhirnya dia mendengar suara yang memanggil-manggil, “Wahai fulan bin fulan, Wa liman khafa maqama rabbihi janatain.” Artinya, “Dan bagi orang yang takut akan saat menghadap Tuhannya ada dua surga.” (QS. Ar-Rahman: 46). Setelah itu Umar mendengarkan suara dari dalam kubur, ”Sungguh Tuhanku telah memberikan itu kepadaku.

Sebuah pelajaran yang indah yang senantiasa mengingatkan kita agar selalu waspada terhadap prilaku kemaksiatan dan kemungkaran. Adakah pernah manakala kita hendak melakukan perbuatan maksiat kemudian kita malu kepada Allah, kemudian menyadari bahwa siksa Allah di akherat kelak sangatlah pedih.

”Dan adapun orang-orang yang takut kepada kebesaran Tuhannnya dan menahan diri dari keinginan hawa nafsunya, maka sesunggunya surgalah tempat tinggal (nya)” (Q.S. an Nazi’at: 40-41)

KU PINTA KAU DALAM MIHRAB CINTAKU












Jika diriku mencintaimu kerana ketampananmu,
Jangan salahkan aku kalau aku beralih,
pada yang lebih tampan darimu.

Jika diriku mencintaimu kerana hartamu,
Jangan salahkan aku kalau aku meniggalkanmu,
bila hartamu mulai sirna pada pandanganku.

Jika aku mencintaimu kerana kedudukanmu,
Jangan salahkan aku kalau aku memilih,
yang lebih tinggi kedudukannya darimu.

Wahai akhi pujaan qalbu,

Kiranya diriku mencintaimu kerana Agamamu,
Janganlah risau serta ragu, InsyaAllah aku tetap akan menantimu,
Kiranya ini yang terbaik pada pandangan Rabbku.

Memang ada yang lebih tampan darimu,
Memang ada yang lebih berharta darimu,
Memang ada yang lebih berkedudukan darimu,
Namun yakinlah semuanya pasti sirna ditelan waktu.

Bagiku engkau adalah ANUGRAH dari Penciptaku,
Kerana Dialah yang mencondongkan hati ini untuk menerimamu,
Dialah yang Maha Tahu serta menentukan segala sesuatu,

Setelah istikharah namun tetap engkau yang dipertemukan denganku.
Sabarlah menantikan waktu itu,Kerana aku pun menanti sepertimu,
Walaupun banyak ujian menguji hatimu,Namun yakinlah itu adalah untuk memantapkan hatimu,

Semua yang TERBAIK akan datang TEPAT WAKTU,
Sesuai KETENTUAN yang Maha Tahu, InsyaAllah pasti akan dimudahkanNYA.

Ya Rabb...
Pemilik CINTA sejati, Jika cintaku Kau ciptakan untuk dia,
Tabahkan hatinya, Teguhkan imannya,
Tegarkan dan temanilah dia dalam penantiannya,

Jika hatiku Kau ciptakn untuk dia,
Penuhi hatinya dengan kasih-MU
Terangi langkahnya dengan cahaya-MU,
Kutitipkn cintaku pada-MU untuknya,
Resapkan rinduku pada rindunya,
Mekarkan cintaku bersama cintanya,
Satukanlah hidupku & hidupnya Dalam Cinta-Mu..♥

HIDUP ADALAH PERJUANGAN













Alkisah, di suatu hari keledai milik seorang petani jatuh ke dalam sumur. Hewan itu menangis dengan memilukan selama berjam-jam, sementara si petani sibuk memikirkan langkah apa yang harus dilakukannya.

Akhirnya, si petani mengambil keputusan dramatis. Dengan alasan si keledai itu sudah tua dan sumur juga perlu di timbun ( di tutup karena berbahaya ), jadi tak ada gunanya menolong si keledai. Malah dia mengajak para tetangganya untuk datang membantunya. Mereka membawa sekop dan mulai menyekop tanah ke dalam sumur.

Pada mulanya, si keledai menyadari apa yang sedang terjadi dan dia menangis penuh kesedihan. Tapi kemudian semua orang takjub karena si keledai menjadi diam justru setelah orang-orang bermaksud menguburnya hidup-hidup.
Setelah beberapa sekop tanah lagi dituangkan ke dalam sumur, si petani dan tetangganya melihat ke dalam sumur. Mereka tercengang dengan apa yang dilihatnya...

Walaupun punggungnya terus tertimpa oleh bersekop-sekop tanah dan kotoran, si keledai melakukan sesuatu yang menakjubkan. Dia mengguncang-guncangkan badannya agar tanah yang menimpa punggungnya turun ke bawah, lalu menaiki tanah itu.

Sementara para tetangga si petani terus menuangkan tanah ke atas punggung hewan itu dan si keledai terus mengguncang-guncangkan badannya lalu melangkah naik. Setapak demi setapak. Segera saja, semua orang terpesona ketika si keledai meloncat ke tepi sumur dan melarikan diri… !!!

***

“ Begitu juga hidup ini, setiap masalah-masalah merupakan satu pijakan untuk terus melangkah….kita dapat keluar dari masalah yang sangat berat dengan terus berjuang dan pantang menyerah...”

Entah ini adalah waktu kita yang terbaik atau waktu kita yang terburuk...
tapi inilah satu-satunya waktu yang kita miliki saat ini…
manfaatkanlah dengan sebaik-baiknya...

وَالَّذِينَ جَاهَدُوا فِينَا لَنَهْدِيَنَّهُمْ سُبُلَنَا وَإِنَّ اللهَ لَمَعَ الْمُحْسِنِينَ. الأنكبوت 69
" Adapun orang-orang yang berjihad (mempersungguh) di dalam urusanKu maka akan Aku ( Allah ) tunjukkan jalanKu pada mereka, sesungguhnya Allah niscaya beserta orang-orang yang berbuat baik". ( QS. Al-Ankabut : 69 )

HIJABKU UNTUKMU ,IMAMKU














Cinta...
Adalah bahasa yang sederhana, seperti pesan kayu kepada api, yang tak sempat di ucapkan sebelum dia menjadi abu. Seperti pesan awan kepada angin yang merubahnya menjadi hujan.

Dan cinta juga yang mempertemukan aku dan dirimu, Dalam sebuah ikatan suci yang bernama pernikahan. Ikatan yang menghalalkan fitrah cinta dan nafsu dalam diri kita, Menjadi sebuah ladang berkah, ibadah dlm menyempurnakan separuh agama, meraih ridha_Nya.

Yang tak pernah kumengerti adalah dahsyatnya kekuatan cinta itu
kerana mampu mematikan segala ego diri, membuatku tunduk dan patuh pada penyerahan diri yang total kepada kehidupan yang kini kujalani.

Menjadi pendampingmu, menjadi relasimu, menjadi sahabatmu, menjadi asistenmu, menjadi kekasihmu. Bahkan pada saat tertentu aku harus berperan menjadi Ibu untukmu, yang mendekapmu penuh kasih, laksana Ibu kepada anaknya. Itulah dirimu dimataku, karena RABB ku telah menjanjikan Jannah_Nya dari keridhaanmu,,, suamiku.

Menjadi makmummu, tidak saja telah membuatku menjadi wanita yang terikat secara lahiriah, namun hatikupn sudah sepenuhnya menjadi milikmu kerana ku yakin keImananmu akan mampu mengantarku meraih keridhaan_Nya.

Jika hatiku telah terhijab dengan Iman berbalut taqwa, Maka diriku telah terhijab untukmu...suami ku. Dirimu adalah pakaianku, penutup dan pelengkap segala kekurangan dan kelemahanku, dirimu adalah kehormtanku, amanah untukku.

~ Itulah mengapa, setiap wanita yang sadar dan tahu arti seorang suami, arti sebuah keluarga dan arti kodratnya sbg 'wanita', begitu merindukan sebuah 'pernikahan'.

Kerana dalam pernikahanlah,, , dia akan sempurna dan utuh sebagai wanita, sebagai insan, sebagai hamba_Nya dan dalam pernikahanlah kesempurnaan itu semakin utuh saat dia melahirkan anak2nya.

Maha Suci Allah, yang telah menciptakan dan mengatur semua ini dengan begitu baik, rapi dan Indah. ''SUBHANALLAH'' ...

Isteri solehah














Seorang isteri menangis hendak mandikan jenazah suami dia.. bapak mertua dgn polis forensik bagi.. sambil menangis isteri berkata ini janji kami suami isteri.. jika abang meninggal dulu kamu (isteri) mandikanlah jenazah abang,Andai kamu (isteri) meninggal dulu dari abang,abang akan mandikan jenazah kamu..

Dari luar bilik mayat hospital seorang ustadz masuk tanya apa hal kalau iste
ri hendak mandikan jenazah suaminya.. ustadz tadi bersama beberapa orang lagi temankan si isteri mandikan jenazah suaminya..

Dengan tenang isteri membasuh muka suaminya sambil berdo'a,"Inilah wajah suami yang ku sayang tetapi ALLAH Subhanahu Wa Ta'ala lebih sayangkan abang.. Moga ALLAH ampunkan dosa abang dan satukan kita di akhirat nanti.."

Membasuh tangan jenazah suaminya sambil berkata "Tangan inilah yang mencari rezeki yang halal untuk kami,masuk ke mulut kami.moga ALLAH Subhanahu Wa Ta'ala beri pahala untukmu suami ku.."

Membasuh tubuh jenazah suaminya sambil berkata "Tubuh inilah yg memberi pelukan kasih sayang padaku dan anak-anak,moga ALLAH Subhanahu Wa Ta'ala beri pahala berganda untukmu wahai suamiku"

Membasuh kaki jenazah suaminya sambil berkata "Dengan kaki ini abang keluar mencari rezeki utk kami,berjalan dan berdiri sepanjang hari semata-mata untuk mencari sesuap nasi,terima kasih abang...moga ALLAH Subhanahu Wa Ta'ala beri kau kenikmatan hidup di akhirat dan pahala yg berlipat kali gandanya"

Selesai memandikan jenazah suaminya,si isteri mengucup sayu suaminya dan berkata "Terima kasih abang karena aku bahagia sepanjang menjadi isterimu dan terlalu bahagia dan terima kasih karena meninggalkan aku bersama permata hatimu yg persis dirimu dan aku sebagai seorang istri redha akan kepergianmu karna kasih sayang ALLAH Subhanahu Wa Ta'ala pada mu."

Betapa sucinya hati seorang isteri pada suaminya..

Barakallaahu fiykum wa jazzakumullah khoir

♥ SEMOGA BERMANFAAT ♥