Sabtu, 03 Maret 2012

Pesona Kecantikan Batin Wanita Muslimah













Sahabat saudaraku fillah..Sesungguhnya kecantikan dan keindahan lahir laksana keindahan bunga yang segera layu dan mengering beberapa saat setelah mekar, meskipun pemiliknya sudah berusaha keras untuk merawat dan memeliharanya. Namun tidak demikian dengan kecantikan ruh, keindahan akhlaq dan k...arakter yang akan bertambah anggun dan bercahaya setiap kali pemiliknya berusaha merawat dan memeliharanya. Dan akan bertambah bersinar terang setiap kali pemiliknya berusaha memperbaiki, memurnikan, membersihkan dan meninggikannya.

Duhai..betapa indahnya jika kita bisa seperti ini saudariku muslimah

Malu karena Allah adalah perona pipinya…..

Penghias rambut adalah jilbab yang terulur sampai ke dadanya…..

Dzikir yang senantiasa membasahi bibir adalah lipstiknya……

Kacamatanya adalah penglihatan yang terhindar dari maksiat……

Air wudhu adalah bedaknya untuk cahaya di akherat….

Kaki indahnya selalu menghadiri majelis ilmu……

Tangannya selalu berbuat baik dan tiada lelah berbagi kepada sesama….

Pendengaran yang ma’ruf adalah anting nya…..

Gelangnya adalah tawadhu karena yakin akan menambah kemuliaan dirinya..

Kalungnya adalah menjaga kesucian lahir dan batin..subhanallah..

Lantas bagaimana cara mengasah inner beauty agar makin bersinar ?

Pertama, Pertebal keimanan

Biasakan selalu mendekatkan diri kepada Allah melalui ibadah wajib dan sunnah. Kedekatan kita kepada Allah akan menimbulkan pancaran cahaya keindahan di dalam diri kita. Hal ini dapat kita pahami bahwa siapapun yang mendekati sumber cahaya akan terkena pancaran cahaya-Nya.

Kedua, Berpikir positif

Berfikir positif pada diri sendiri dan juga orang lain. Muslimah yang berpikir positif diyakini dapat membuat wajah lebih bersinar karena yang ada di dalam hati dan pikiran terpancar melalui wajah dan mata.

Ketiga , Rasa syukur

Rasa syukur juga membuat kita terhindar dari penyakit hati. Bersyukurlah dengan apa yang telah Allah berikan kepada kita karena pada dasarnya Allah sudah menciptakan fisik kita sedemikian sempurnanya. Saudariku..jangan menyesali kekurangan diri, karena di balik kekurangan pasti ada kelebihan. Bersyukurlah karena rasa syukur akan membuat batin terasa lebih tentram.

Keempat, Mengasah kemampuan intelektual

Dengan wawasan serta pengetahuan yang luas akan membuat wanita muslimah memiliki nilai tambah tersendiri.

Kelima, hal yang tidak kalah pentingnya adalah SENYUM

Karena senyum yang tulus dapat meluluhkan ketegangan jiwa dan membuat wajah lebih bersinar.

~ Semoga untaian ini bermanfaat..Salam santun erat silaturahmi dan ukhuwah fillah ~

Perhiasan Dunia Terindah














Sejarah telah membuktikan bahwa jutaan wanita di dunia ini mampu menjadi bidadari dunia yakni wanita sholehah perhiasan dunia terindah sejak zaman dahulu kala hingga kini termasuk ratu rumah tangga yakni ibu kita sendiri. Beliau- beliau telah banyak menorehkan warna kehidupan dengan ciri khas kepribadian yang dimiliki...


Lantas bagaimana... dengan kita ? 
Usia kita memang masih jauh dari uzur, tapi bukan berarti masih terlalu hijau untuk memulai langkah menjadi wanita sholehah sejati... 
Justru di saat usia muda dengan segenap tenaga yang dimiliki kita memiliki kesempatan emas untuk mempersiapkan diri menjadi pribadi yang indah menawan hati...


Kita masih mempunyai energi untuk berkreasi. Kita masih diberikan peluang untuk menggali segala potensi yang dimiliki...Maka manfaatkan kesempatan ini dengan sebaik- baiknya untuk mewujudkan pribadi yang menawan hati dimulai dari berbakti kepada orang tua kita sendiri...


Buktikan bahwa kita mampu menjadi cahaya mata bagi orang tua kita dengan selalu mematuhi perintahnya selama dalam kebaikan, mendo'akannya setiap waktu dan mempu mengembangkan potensi dan prestasi sekecil apapun yang dimiliki...Sungguh.. 
Tak ada yang lebih membahagiakan bagi orang tua kecuali menyaksikan anak- anaknya yang menyenangkan hati bagi mereka dan mampu mewujudkan apa yang menjadi harapannya selama ini.


.~ salam santun erat silaturahmi dan ukhuwah fillah~

Wanita Sholehah adalah Simbol Keindahan












Sahabat saudaraku fillah..
Sesungguhnya simbol keindahan dunia itu salah satunya ada dalam diri wanita sholehah.Ia akan berusaha mentaati perintah Allah dan Rasul-Nya, mampu menjaga lisan sehingga yang keluar darinya hanya mutiara kata yang bermakna bukan duri atau racun yang mematikan, berpakaian yang sopan... dan menutup aurat, mampu memposisikan diri sebagai anak yang berbakti kepada orang tua, adik atau kakak yang saling menyayangi, istri pilihan bagi suami,menantu atau mertua yang bijak , juga sebagai guru teladan untuk anak dan cucu. 


Wanita sholehah akan berusaha tampil secara sederhana dan bersahaja,jika menjadi istri ia patuh terhadap suami, besar rasa kasih sayangnya , memiliki jiwa yang lapang , pemaaf , tak mudah melayangkan gugatan cerai walau agama membolehkannya serta mampu menjaga hubungan persaudaraan yang baik dengan sesama. Maka tak heran jika Rasulullah mencitrakan wanita sholehah sebagai perhiasan. 


Dari Abdullah bin Amru bahwasannya Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam bersabda : “ Dunia ini adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita sholehah” ( HR. Muslim, At-Tirmidzi, An-Nasa’i, Ahmad dan Malik )


Wanita sholehah adalah sebuah pesona dan anugerah terindah bak mutiara karena daya tarik yang melekat pada dirinya. Ia indah karena senantiasa menjaga dirinya dengan berhias akhlaq mulia. Binarnya setiap saat dapat mengkilaukan dunia dan pesonanya dapat merekah dalam segala suasana .Maka agar keindahan itu tidak menjadi fitnah maka perlu pengendalian baik dari diri sendiri maupun lingkungan sekitarnya. 


 Pergaulan bebas dengan lawan jenis yang bukan muhrim perlu dijaga. Saudaraku..Allah itu indah dan sangat menyukai keindahan. Oleh karena itu wanita yang pada dasarnya memiliki keindahan harus bersyukur dengan kodratnya sebagai wanita .Maka jagalah keindahan itu agar lestari dengan mentaati perintah Allah dan Rasul-Nya. Jangan kotori keindahan itu dengan akhlaq tercela. Sesungguhnya wanita yang memiliki keindahan akhlaq akan semakin memperindah pesona diri. 


 Berbahagialah dan bersyukurlah jika terlahir sebagai wanita karena dari sentuhan lembut dan uluran kasih sayang kita akan terlahir generasi masa depan yang lebih baik karena sesungguhnya itulah keberhasilan yang hakiki dari wanita selain mampu menjaga kehormatan diri juga mampu memberikan nilai manfaat baik untuk keluarga, masyarakat dan agama dengan membentuk generasi Islam yang mulia. 


Saudaraku...siapapun diri kita selama nafas kehidupan masih tersisa belum terlambat untuk menjadi muslimah yang baik yang menjadi cahaya mata bagi keluarga.Semoga harapan ini bukan hanya dalam angan namun terwujud dalam dunia nyata,aamiin.

Wanita Ingin Dimengerti











Sahabat saudaraku fillah..sungguh membahas persoalan wanita ibarat mengarungi lautan tak bertepi dan laksana menyelami samudra yang dalam. Betapa tidak,begitu banyak pernik yang unik dan menarik untuk dikaji dan dihayati. Wanita dengan segala kelebihan dan kekurangan yang dimiliki tetap memiliki daya tarik dan... pesona tersendiri. Wanita adalah lambang pesona keindahan dunia jika ia menghiasi diri dengan iman, ilmu dan akhlaq yang terpuji .

Namun wanita juga ibarat tulang rusuk yang bengkok, ini menggambarkan bahwa wanita itu sensitif sehingga jika ingin memperbaiki kesalahannya hendaklah dengan lemah lembut dan bijak sehingga ia mampu memunculkan dan mengembangkan sisi kebaikan yang ada pada dirinya. Akan tetapi jika kita menegurnya dengan cara yang kasar dan memaksa maka dia akan mudah patah hati dan menimbulkan keretakan hubungan. Saudaraku, mari kita renungkan:

“Terimalah wasiat tentang memperlakukan kaum wanita(istri) dengan cara yang baik.Karena sesungguhnya wanita itu diciptakan dari tulang rusuk yang bengkok.Dan, sesuatu yang paling bengkok adalah sesuatu yang terdapat pada tulang rusuk yang paling atas.Jika hendak meluruskannya dengan paksa tanpa hati-hati, maka kalian akan mematahkannya. Sedang jika kalian membiarkannya, maka ia akan tetap bengkok.Oleh karena itu terimalah wasiat memperlakukan wanita dengan baik.”(HR.Ahmad dan al-Hafidz al-Iraqi).

“Sesungguhnya kaum wanita itu adalah saudara kaum pria, maka sayangilah mereka sebagaimana kalian menyayangi diri kalian sendiri.”(HR.Abu Daud dan Tirmidzi).

Saudaraku..jika seorang pria telah atau hendak mengarungi bahtera rumah tangga hendaklah memahami karakter dasar wanita yang memang sensitif. Untuk itu para pria bersiaplah untuk bersikap lapang dada,mudah memaafkan dan menahan amarah manakala menjumpai sifat wanita yang kurang disukai karena di balik itu tentu ada sifat lain yang ia senangi. Kaum pria hendaklah mawas diri jika mendapati wanita atau istri sesekali timbul luapan emosi yang kurang berkenan di hati maka hadapilah dengan sabar dan bermurah hati tanpa bereaksi yang serupa. Karena ia hanya seorang wanita yang pada dasarnya mempunyai sisi baik dan sisi buruk sebagaimana dirinya. Karena sesungguhnya ia hanya wanita yang ingin dimengerti dan dihargai atas kelebihan dan kekurangan yang ada dalam diri.Namun perlu disadari bahwa sifat sensitif itu tak selamanya merugikan. Karena dengan sifat itu wanita memiliki kelembutan dan kasih sayang untuk merawat anak dan setia mendampingi suami.Jika para pria memahami hal ini dengan tetap mendampingi,membimbing dan mendidik wanita atau istri dengan sebaik-baiknya maka kebaikan itupun akan berpulang kembali kepada dirinya. Sehingga binar pesonanya dapat mengkilaukan dunia yang setiap saat dapat merekah menghiasi bumi pertiwi.

TERHIRIS LUKA












Ditengah malam syahdu nan pekat
Ku teringat pada mu, bayangmu
Selalu melintas di kelopak mataku
Ku coba untuk melupakanmu
Namun bayang mu, terus menghampiriku
Sunyiku kau tabur bunga rindu
Kau bagai angin yang sejukkan
Jiwa ragaku…


Namun kini, sia-sia sudah mahligai cintaku
Mimpi indah tiada lagi, sirna terbakar
Kayu arang abu…
Ku coba bertanya pada malam
Dia membisu
Angin berlalupun, tak memberikan
Jawaban,,

Hanya satu yang terucap
Mengapa aku mencintaimu…
Dan mengapa aku terlahir untuk terluka…
Ku sadar, cinta tak harus memiliki
Tapi ku tak bisa, ku tak rela
Mungkin ada yang lebih dariku….


Sampai datang masa pertemukan kita
Untuk kembali, atau terpisah selamanya…
Sungguh hina diriku

Mencintai orang yang tak mencintai ku
Dan takkan pernah menyayangiku..
Mengapa aku di pertemukan denganmu
Musim gugur dihatiku…
Seakan tumbuh bersemi

Titian cintaku pupus begitu saja
Tiadakah iba dihati mu…
Tiadakah rasa ntuk ku….

Kau berlalu menuju impian mu yang baru..
Rinduku sudah kau lara…
Sayang ku kini telah kau buang
Mungkinkah aku tercipta



Hanya untuk disakiti dan dihina ???
Apakah ini suatu cobaan untukku ??
Apakah ini suatu goresan hati yang luka ??



Yang tak bisa sembuh
Walau penawar dari mana pun…
Semoga kau bahagia
Tanpa sosok bayanganku…

Bila Hati Berbicara












Kita selalu beranggapan bahawa orang perempuan ini sangat sukar untuk memungkinkan bahagia. Kita rasa kita belum cukup kuat, untuk menyusur segala dugaan untuk menjadi yang terbaik itu. Kerana lelaki selalu beranggapan, cinta perempuan bagi mereka hanya sebuah cinta di pinggiran waktu.

Perempuan selalu lupa, dia sebenarnya terbaik dalam semua.

Apa ada dalam hati perempuan sebenarnya?

Perempuan seorang yang amat manja dan ingin dibelai. Tanya apa sukanya, mana perginya dan apa carinya. Kadang kala perempuan amat kecil hati bila langkahnya tidak pernah dipeduli atau perginya tidak pernah dicari...

Kerana dalam sejauh mana pun sang pengembara perempuan itu melangkah, dalam dirinya amat besar akan rasa cinta.

Perempuan amat hormatkan cintanya, andai cintanya juga dihormati. Dia memandang nikmat akan kehidupannya akan cantiknya satu suratan takdir.

Lelaki selalu berkata, bahawa sukar mencari seorang perempuan yang setia. Hakikatnya, setia sang perempuan bukan kerana harta benda dan rupa semata mata. Perempuan mahukan sebuah kehidupan bahagia.

Pimpin tangan perempuan kamu, lepaskan ciuman ringan dipipinya selalu, belai akan dirinya bagaikan kamu berkurun merindu dan hiasi hatinya dengan seloka cinta indah milikmu. Bulan indah itu menjadi milik kamu bila mana ada debar kuat menanti akan tirai malam yang berlabuh bisu.

Perempuan mahukan sebuah keluarga yang terisi akan sebuah kuasa zuriat dan cinta. Pandang mereka, seperti mana kamu meletakkan hormat tinggi pada sebuah nyawa yang paling berharga.

Kalau dia isterimu, jangan sesekali kamu tinggi akan suara, kalau dia kekasihmu kamu tanamkan padanya sebuah impian bahagia dan sekiranya dia tunanganmu, doakan agar kamu akan melangkah dengannya akan sebuah damai sehingga kehujung nyawa.

Jangan disukarkan akan segala dugaan yang melanda. Hidup kita ini sudah jauh dan cantik tersurat, kita harus yakin bahawa sekiranya itu mahu kita- doa dan letakkan satu harapan akan kukuh nilai cintanya.

Perempuan akan menangis, meratap dan akan menduga hati lelakinya. Kerana baginya kasih sayang itu akan hadir bila orang tersayang itu diduga dan memahami akan apa mahunya.

Jodoh kita, Allah tetapkan dalam suratan takdir sedari azali. Perempuan ialah insan terindah yang menghias hati dan pandangan. Kita orang perempuan harus bersyukur kerana dalam apa pun yang rasa kita takluki, kita masih insan yang mahu disayangi.

Sayangilah perempuan kamu,kerana dia menghias akan tirai malammu. Lelaki, pandanglah suci dan putih hati perempuanmu. Walau siapa pun dia dihatimu kini, ingatlah perempuan itu pernah tinggi kamu curahkan cinta padanya berkali-kali.

Suluhlah sayang pada perempuan milikmu, biar pun ia hampir mati akan rasa cinta yang semakin terpinggir. Katakan cinta kamu padanya, biar pun kamu berusaha teramat untuk mencari ia agar hadir semula.

Cinta itu tidak buta
kata ku pada suatu ketika
cinta itu tidak mati
kata hati di suatu hari
cinta itu tidak malu
kerana aku pernah merindu
cinta itu tidak pergi
di suatu masa ia akan tetap kembali...

Perempuan, kamu ialah bahagia bagi semua yang pernah mengenal dan mahukan akan cinta. Tulus hati kamu, tiada pernah luluh di pusaran masa. Hadirkan sayang kamu, kerana kamu yang terbaik dalam semua. Cintalah lelaki kamu, andai kamu itu akan miliki dirinya.

Menyikapi Kegagalan











Sesungguhnya kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda, maka jika tak ingin terus tertunda berdo’alah, berusaha dengan maksimal , tawakal dan carilah penyebabnya agar kita dapat mengambil pelajaran darinya.Kegagalan hari ini bukanlah berarti akan gagal esok hari, kegagalan hari ini bukan ...akhir dari perjuangan diri dan kegagalan hari ini akan memicu semangat agar lebih berhati-hati melangkah dalam menghadapi hidup agar tak terulang lagi. Kegagalan bukanlah sebuah kehancuran,tetapi sebagai batu loncatan untuk keberhasilan. Kegagalan melakukan usaha masih lebih baik dari pada tidak pernah gagal karena tak pernah berusaha. Jangan terus- menerus meratapi kegagalan, segera bangkit dan menerima dengan lapang dada karena yakin akan ada hikmahnya.

Saudaraku..memang kegagalan itu menyakitkan hati. Apalagi jika sudah dirumuskan dengan matang sejak jauh hari. Tapi kita hanya manusia yang tanpa daya jika Allah tak menghendakinya. Supaya timbul semangat lagi jika pernah mengalami kegagalan langkah berikut ini semoga bisa membesarkan hati ;

1.Yakin bahwa Allah menguji daya tahan kita dengan berbagai cobaan agar menjadi muslim yang tangguh dalam menghadapi kehidupan.
 

2.Yakin bahwa Allah mempunyai rencana yang lebih baik daripada apa yang kita rencanakan. Dia tahu mana yang terbaik untuk hamba-Nya. " Boleh jadi kamu tidak menyukai sesuatu padahal itu baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu padahal itu tidak baik bagimu. Allah mengetahui sedangkan kamu tidak mengetahui. " ( QS. Al- Baqarah: 216).

Dengan kegagalan mungkin Allah bermaksud mengingatkan agar kita tidak lalai dengan perintah-Nya dan agar kita meningkatkan amal sholeh.

3.Sadar bahwa segala usaha ada akibat atau resiko yakni berhasil atau gagal. Namun harus yakin bahwa Allah Maha Adil tak mungkin Dia membiarkan hamba-Nya yang sudah berusaha dengan sungguh-sungguh dan bertawakal kepada-Nya.

4.Jika kegagalan menghadang tetap jaga hati untuk bersabar dan jika keberhasilan menyapa tetap jaga hati untuk bersyukur dan tidak menyombongkan diri.

5. Sadar bahwa bukan hanya kita saja yang pernah mengalami kegagalan. Dan tanamkan dalam diri bahwa kegagalan dan keberhasilan adalah hal yang wajar dalam setiap perjuangan.

6.Hanya orang yang pernah mengalami kegagalan yang bisa menikmati kesuksesan. Kita dapat merasakan nikmatnya sukses jika kita pernah merasakan pedihnya kegagalan. Dengan adanya kegagalan kita dapat menikmati kesuksesan dengan rendah hati karena menyadari segalanya atas karunia Illahi. Demikianlah saudaraku..semoga untaian ini bermanfaat.

Mengurai Makna Kebahagiaan Hakiki















Sejatinya seorang Muslim yang beriman dan bertaqwa kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala,tidak hanya berfikir untuk meraih kebahagiaan di dunia, tetapi ia juga akan berfikir untuk meraih kebahagiaan yang abadi di akhirat kelak. Allah Subhanahu wa Ta’ala, mengutus Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam, kepada umat manusia untuk memberi petunjuk kepada jalan yang haq lurus, agar mereka bahagia didunia dan akhirat.

Meski demikian manusia menempuh, Jalan dan caranya masing-masing ,untuk menggapai kebahagiaan, ada yang mengikuti petunjuk Allah Subhanahu wa Ta’ala, ada juga sekelompok manusia memilih jalan yang menyimpang dan dilarang, yaitu tunduk pada hawa nafsunya sendiri.

Walaupun hasilnya sama-sama mendapat kebahagiaan, namun maknanya berbeda. Mereka yang memilih jalan Allah Subhanahu wa Ta’ala akan mendapat kebahagiaan kekal abadi. Sementara yang memilih jalan yang dilarang dan menyimpang hanya mendapat kebahagiaan sesaat.

Setiap insan pasti menginginkan dan mendambakan kebahagiaan,sesungguhnya kebahagiaan itu tidaklah muncul dari luar diri kita, akan tetapi hadir dan datang dalam diri kita sendiri.Kebahagiaan akan terasa ketika kita memahami dan menyadari,bahwa semua yang kita terima sudah diatur oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala,

Dan kitapun qana’ah yaitu selalu merasa puas, dan menerima dengan senang hati dan lapang dada, apapun yang diberikan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala, Apakah bentuk pemberian tersebut sesuai dengan keinginan kita ataupun tidak.

Dengan satu keyakinan, bahwa kenyataan tersebut itulah yang baik dan paling terbaik bagi kita, sebab hanya Allah Subhanhu wa Ta’ala Yang Maha mengetahui,Maha Bijaksana,Maha Pengasih dan Maha Penyanyang terhadap hamba-hamba-Nya, dan kewajiban kita dianjurkan untuk berupaya ikhtiar maksimal,Berdoa dan Bertawakal.

Dalam hal ini menurut pandangan islam, bahwa kebahagiaan hakiki itu tidak diukur, dengan memiliki harta yang berlimpah,status sosial yang tinggi di masyarakat, dan semua standar ukuran-ukuran keduniaan lainnya,akan tetapi kebahagiaan itu akan hadir ketika setiap insan, berusaha maksimal penuh keikhlasan serta kepasrahan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, untuk membersihkan hatinya (qalbu) dari hal-hal yang mengotorinya.

Allah Subhanahu wa Ta’ala Berfirman :

“ Sesungguhnya Berbahagialah orang-orang yang mensucikan jiwanya (Qalbu), Dan Sesungguhnya merugilah orang-orang yang mengotorinya”. (QS. Asy Syams : 9-10)
Setiap muslim mempunyai kesempatan, untuk mencapai kebahagiaan dan ketentraman dalam jiwanya.Untuk menggapainya tentunya harus diusahakan, melalui Riyadhah (latihan), dan Mujahadah (tekun) untuk mensucikan jiwa (tazkiyatun Nafs) bisa dilakukan dengan dzikir,karena ketika berdzikir qalbu seorang hamba selalu berhubungan dengan Allah Subhanahu wa Ta’ala, sehingga dengan demikian melahirkan ketentraman dan Kebahagiaan.Terlebih selalu merasakan diawasi dan mengalirkan Naungan dari Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Allah Subhanahu wa Ta’ala Berfirman :
“ Maka ingatlah Kepada-KU,Niscaya AKU (ALLAH) akan ingat pula kepada kalian.Dan Bersyukurlah Kepada-KU,serta janganlah kalian mengikari Nikmat-KU”.(QS. Al Baqarah : 152).

Dari ayat tersebut diatas, mengisyaratkan adanya suatu anjuran untuk senantiasa ,berdzikir dan selalu mengingat kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, dan senantiasa bersyukur atas nikmat-Nya, karena dengan bersyukur atas karunia dan nikmat, yang Allah Subhanahu wa Ta’ala telah berikan, hati hambapun selalu merasa ada keberkahan dan bertambahnya nikmat tersebut.

Jadi jelaslah bahwa kebahagiaan akan hadir di qalbu, manakalah setiap muslim mampu menyikapi apa saja yang menimpanya, selalu berbaik sangka (husnudzan) kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala,baik disaat lapang maupun disaat dirundung kesempitan ,selalu diterima dengan sabar dalam segala hal. Karena dengan keimanan yang kokoh yakin bahwa Allah Subhanahu wa Ta’ala, menetapkan segala sesuatu yang terbaik kepada hamba-hamba-Nya.

Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam Bersabda:

"Dan Tidaklah seseorang di berikan satu pemberian lebih Baik, dan lebih luas dari pada kesabaran”. (HR. Bukhari dan Muslim )

Sebagaimana kita maklumi bersama, bahwa pada dasarnya seorang mukmin, hidupnya selalu dikelilingi kebaikan, baik ketika mendapat kesenangan,kelapangan maupun disaat ditimpa ujian,musibah, ada manfaat yang dapat ia ambil dari keduanya,ketika ia ditimpah ujian dan musibah, ia akan merasakan kebahagiaan.

Karena ia yakin bahwa ujian dan musibah pada hakikatnya, untuk membersihkan jiwa setiap insan hingga benar-benar ikhlas karena Allah Subhanahu wa Ta’ala, dan membantunya meraih kebahagiaan dan kenikmatan-kenikmatan surga yang telah Allah Subhanahu wa Ta’ala, janjikan kepada hamba-hamba-Nya.

Allah Subhanahu wa Ta’ala Berfirman :

“ Wahai jiwa yang tenang, Kembalilah kepada Rabb-Mu dengan hati yang yang ridha dan diridhai-Nya.Masuklah kedalam hamba-hamba-KU,Dan masuklah ke dalam Surga-KU”.(QS. Al Fajr 27-30).

Demikian pula ketika ia mendapat kesenangan dan kelapangan, makin bertambah syukurnya,dan ia pun giat melakukan hal-hal yang di ridhai oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala.Oleh karena itu semua urusan orang mukmin itu, adalah Kebaikan dan melahirkan kebahagiaan baik disaat senang maupun disaat diuji dengan musibah.Karena dengan keimanan yang terpatri dalam qalbu, yakin apapun yang terjadi pada dirinya adalah sudah menjadi ketentuan dari Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam Bersabda :

“Sungguh Luar biasa Urusan orang mukmin itu,Sesungguhnya semua urusannya itu baik dan itu semua tidak dimiliki kecuali orang mukmin. Jika ia mendapatkan Kebaikan ia Bersyukur, dan itu sangat baik baginya.Jika ia ditimpa Cobaan,ia Bersabar dan itu sangat baik baginya.”(HR. Bukhari).

Dalam keadaan inilah kemilau seorang mukmin memancar,karena semua urusanya adalah mendatangkan dan melahirkan kebahagiaan, dan menjadikannya makin bertaqwa, karena hudhur (kehadiran) Allah Subhanahu wa Ta’ala,selalu dirasakan setiap saat menaungi langkah-langkahnya, dalam Ma’iyatillah (Kebersamaan Allah Subhanhu wa Ta’ala) dalam semua urusannya.

Allah Subhanahu wa Ta’ala Berfirman :

“ Dan DIA (ALLAH) memberi Rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya.Dan Barangsiapa Bertawakkal kepada ALLAH, niscaya ALLAH akan mencukupkan (keperluanya).Sesungguhnya ALLAH melaksanakan Urusan-Nya,sungguh ALLAH telah mengadakan ketentuan bagi setiap sesuatu”.(QS. At Thalaq : 3).

Sahabat saudaraku fillah..kehidupan seorang mukmin yang beriman, kepada kehidupan negeri akhirat yang kekal abadi,Tidaklah sama dengan kehidupan orang kufur, yang menganggap umurnya merupakan kesempatan pertama, dan terakhir untuk menghabiskan kenikmatan sementara duniawi.

Oleh karena itu dalam menghadapi kehidupan di dunia,hendaklah kita berpegang teguh pada ajaran Islam, yang benar-benar telah disediakan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala, untuk membentengi hati dan aqidah kita, agar selamat dan bisa menggapai kebahagiaan di dunia maupun kebahagiaa yang kekal di akhirat.

Sahabat-saudaraku fillah yang di Rahmati Allah Subhanahu wa Ta’ala,demikian semoga manfaat buat kita semua,’ Yang benar haq semua datang-Nya dari Allah Subhanahu wa Ta’ala,yang kurang dan khilaf mohon sangat dimaafkan ’’Akhirul qalam “Wa tawasau bi al-haq Watawa saubil shabr “.Semoga Allah Subhanahu wa ta’ala . senantiasa menunjukkan kita pada sesuatu yang di Ridhai dan di Cintai-Nya..Aamiin Allahum Aamiin. 

Allah akan Mengganti yang Lebih Baik














Untukmu saudaraku yang sedang dirundung duka..setiap diri yang hidup di dunia ini tiada lepas dari cobaan baik besar atau kecil. Terkadang cobaan-Nya begitu pedih dan amat melukai hati . Semua itu untuk mendidik kita agar bisa mengambil hikmah dari setiap peristiwa. Ketika kehilangan sesuatu memang wajar jika kita bersedih. Termasuk jika kita kehilangan seseorang yang kita cintai. Terkadang kita mencintai sesuatu yang sesungguhnya tidak baik untuk masa depan kita , atau membenci sesuatu yang sebetulnya bermanfaat bagi kita. Allah tidak akan mengambil sesuatu kecuali Dia mempersiapkan ganti yang lebih baik. 


Itu akan terjadi jika kita bersabar dan ridha dengan keputusan-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Tahu apa yang terbaik untuk kita. Jika keyakinan ini tertanam dalam diri tentu cobaan berat akan terasa ringan dan menjadikan cobaan itu sebagai jalan untuk lebih mendekatkan diri kita kepada Allah. Semua nikmat atau musibah yang telah ditetapkan Allah pasti akan mengenai diri kita,walaupun seluruh umat manusia bersatu untuk menghindarkan diri dari apa yang sudah ditaqdirkan tetap semua itu akan terjadi. Kita tak punya pilihan lain kecuali menerima ketentuan-Nya dengan lapang dada.

Saudaraku....Ketika satu pintu kebahagiaan tertutup yakinlah ada pintu kebahagiaan lain terbuka.Jangan menghabiskan waktu dengan mengharap cinta , kasih sayang dan perhatian dari seseorang yang sesungguhnya tidaklah untuk kita.Jangan tangisi seseorang yang telah meninggalkan kita demi mengejar cinta yang dia inginkan.Jangan terus- menerus bertahan pada suatu hubungan yang tak akan menjadi halal.

Sudahlah.. Lupakan walau itu tak mudah...Yakinlah suatu saat ada pintu hati lain yang ikhlas menerima segala cinta kita dan siap menjadikannya halal di mata Allah.

Saudaraku..tatkala Allah belum menjawab do'a kita agar mengaruniai pasangan hidup, janganlah terus berkeluh kesah.Merana sengsara karena hidup dalam kesendirian,tak ada calon yang mengajukan tawaran , kekasih hati meninggalkan karena terpikat dengan yang lebih menawan atau calon yang ada pun tak segera menjadikan cinta menjadi halal melalui ikatan suci pernikahan.

Namun mulailah instropeksi diri, mulailah evaluasi diri sudah pantaskah kita menjadi istri? Sudah layakkah kita menjadi suami? Karena sesungguhnya jodoh akan diberikan jika kita sudah mampu memegang amanah. Pernikahan adalah amanah yang harus kita pertanggungjawabkan di hadapan Allah, pasangan hidup, keluarga besar dan masyarakat.Nilailah diri barangkali saat ini kita belum bisa mandiri, perilaku kita masih begitu egois, melihat anak kecil yang rewel pun begitu terusik, dan ketergantungan kita terhadap orang tua begitu nampak. Maka, berpikirlah dan renungkan.Kalau mengurus diri sendiri saja belum bisa bagaimana akan mengurus pasangan ? Untuk itu mulailah sibukkan diri. Benahilah diri agar menjadi pribadi yang lebih baik dan bertanggung jawab sehingga Allah pantas untuk menjodohkan kita dengan orang yang terbaik menurut-Nya...

Embun Penyejuk Bagi Jiwa Nestapa














Di kala diri sejenak bertanya.. Adakah di antara kita selama ini sering membiarkan perasaan marah dan tidak bersyukur karena belum memperoleh apa yang diharapkan atau harapan tidak sesuai dengan kenyataan?

 Andaikan ada... Bolehlah kiranya diri menawarkan embun penyejuk bagi jiwa - jiwa nestapa...
Bagaimana jika mulai hari ini kita memilih untuk bersabar, bersikap lapang dada dan mempercayai bahwa Allah akan memberikan keindahan pada waktunya bagi insan yang mulia..
Sabar itu lembut, enak didengar, enak diucapkan dan menyejukkan hati...

Kesabaran itu tanpa batas karena kalau dibatasi hilanglah kesabaran itu..
Sesungguhnya kesabaran bukan hanya terhadap penderitaan dan ujian, lebih dari itu sabar juga berarti taat dalam melaksanakan perintah dan menjauhi larangan-Nya..

Di kala diri memilih sabar dan syukur sebagai hiasan jiwa, hati ini terasa lebih tenang, denyut jantung lebih teratur dan berfikir lebih jernih, sehingga lambat laun kita mampu menyelesaikan persoalan dengan lebih mudah dan indah... Subhanallah...

Memang memiliki jiwa sabar itu tak semudah yang kita kira... Tak semudah kita membalikkan telapak tangan, namun tak ada salahnya kita berusaha...

Sahabat saudaraku fillah...Kehidupan ini terus berjalan. Kita tak mungkin berhenti pada satu titik. Tak selamanya kesedihan dan duka nestapa menghampiri diri. Sesulit apapun dan sedalam apapun kesedihan kita janganlah menyurutkan langkah untuk berbuat baik. Kurangi pandangan manusia terhadap kita agar tak dibelenggu oleh pujian atau harapan akan balasan dari manusia.Allah itu Maha Baik hanya Dia yang mampu membalas segala kebaikan kita dengan cara yang tak pernah terduga.

Katakanlah, “Hai hamba-hamba-Ku yang beriman, bertaqwalah kepada Rabb-mu .” Orang-orang yang berbuat baik di dunia ini memperoleh kebaikan. Dan bumi Allah itu adalah luas. Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas.”( QS. Az-Zumar : 10).

Demikianlah sahabat saudaraku fillah..semoga sajian motivasi hari ini bermanfaat.


Di Setiap Kesulitan ada Kemudahan
















Allah menciptakan dunia ini sebagai ujian bagi manusia. Terkadang dalam bentuk kesenangan dan di lain waktu dalam bentuk kesulitan. Demikian keadaan ini silih berganti. Tak kan selamanya kita senang dan tak kan selamanya kita sedih. Ingatlah sebuah pepatah “ kegagalan dan ke...sulitan hari ini bukan berarti kita akan sulit dan gagal untuk esok hari . Dan kemenangan atau kesenangan hari ini bukanlah berarti kemenangan atau kesenangan yang abadi selamanya .” Maka hadapilah dan nikmatilah keadaan ini sebagai bumbu kehidupan agar lebih berwarna dan lebih bermakna. Ibarat lukisan tak kan indah jika hanya satu warna yang ada. Demikian juga dengan kehidupan tak kan indah jika hanya kesulitan atau kesenangan yang mendominasi. Segalanya selalu berputar sesuai dengan irama kehidupan. 


 Jika hari ini kita tertimpa musibah atau kesulitan yakinlah bahwa keadaan ini hanya sementara , akan ada waktunya kesenangan dan kebahagiaan menyapa, maka hadapi dengan kesabaran karena ini bukanlah siksaan namun sebagai penghapus atas segala dosa dan bentuk kasih sayang Allah untuk membentuk kematangan diri menjadi pribadi yang lebih kuat dan tegar. Jika hari ini kita ditimpa kesulitan ingatlah bahwa nikmat-Nya masih lebih banyak daripada kesulitan yang mendera. Dengan demikian akan melahirkan rasa tentram dan bahagia karena rasa syukur yang masih tersisa sehingga bukan hanya derita yang menyertainya. Jika hari ini kita ditimpa kesulitan yakinlah akan kasih sayang Allah bahwa Dia tidak akan membebani makhluk-Nya di luar batas kemampuan. “ Kami tiada membebani seseorang melainkan menurut kesanggupannya, dan pada sisi Kami ada suatu kitab yang membicarakan kebenaran, dan mereka tidak dianiaya.” 
( QS. Al-Mu’minun : 62 ).

Sesungguhnya orang yang beriman akan meyakini bahwa di setiap kesulitan yang mendera ada karunia Allah berupa kemudahan sepanjang dirinya istiqamah dalam ketaqwaan .“..Barangsiapa bertaqwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rizki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan( keperluan ) nya...( QS. Ath- Thalaq : 2-3 ).

Di kala kita menghadapi berbagai permasalahan dan kesulitan hidup belajarlah untuk mengendalikan diri agar tidak tenggelam dalam sikap putus asa. Teruslah berharap akan kemurahan dan kasih sayang Allah. Yakinlah bahwa di balik kesulitan ada kemudahan dan yakinlah bahwa Allah akan memberikan jalan keluar. 



“ Karena sesungguhnya sesudah kesulitan ada kemudahan, sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan” ( QS. Al – Insyirah : 5-6 ).
Demikian juga ketika kita diliputi oleh suasana bahagia janganlah tenggelam dalam sikap hidup yang berlebihan, karena akan ada masanya kesedihan juga ikut menyapa.
 

Demikianlah sahabat saudaraku fillah, semoga kita selalu istiqamah dalam ketaqwaan kepada Allah sehingga dalam mengarungi hidup ini diliputi oleh suasana tentram, aamiin.

Kamis, 01 Maret 2012

Cinta yang Tak Sempurna













Untukmu wahai kanda calon imamku di manapun engkau berada....
Terimakasih jika hingga detik ini masih bertahan ingin berta'aruf denganku...

Walau sebenarnya diri ini sering dihantui rasa gundah... Begitu banyak bidadari jelita yang jauh lebih baik dan ingin segera kau pinang...

Ketika kucoba mengaca diri...kusadari siapalah diri ini..
Orang lain memiliki keluarga yang begitu bahagia... Hidup dalam naungan keluarga yang harmonis yang didamba setiap insan...
Sedangkan diri ini siapa? Hanya seorang anak yang rela melanglang buana demi mendapatkan masa depan yang lebih baik... Hanya ingin bisa bertahan menghadapi kehidupan yang keras....

Ketika orang lain tak pernah ada satu cinta sebelum halal kecuali hanya kepada Allah.... Sedangkan diri ini?
Kusadari ku pernah memiliki pengharapan yang begitu besar kepada seseorang selain dirimu..Namun kini semua hanyalah masa lalu tak pantas diri ini mengungkit apalagi berharap terjalin kisah kasih yang salah dengan dirinya..

Terimakasih Ya Allah.. Di balik semua liku hidup ada begitu banyak hikmah yang bisa ku petik...
Engkau menguji diri ini terlahir dari keluarga yang berbeda dengan orang lain karena Engkau ingin menjadikanku sosok yang mandiri dan kuat...

Engkau tidak mengabulkan do'aku untuk bersanding dengan sosok impianku karena Engkau Maha Tahu apa yang terbaik untukku....
Alhamdulillah.... Dalam sujud ku aku bersyukur dengan segala kebaikan-Mu walau pada awalnya sempat diri ini mengeluh.. Namun langkah ini kini menjadi ringan, karena Engkau yang menjadi tujuan....

Wahai kanda calon imamku di manapun engkau berada....

Maafkan diriku yang jujur padamu..inilah diriku yang kau kenal ternyata tak sempurna seperti yang kau kira..
Kanda...Cintaku adalah cinta yang tak sempurna karena sebelum hadirnya dirimu, diri ini pernah merindukan sosok dalam impian....
Namun....Saat janji suci nanti terwujud dalam ikatan suci.. Diriku dan dirimu adalah kita...
Tak kan lagi ada pria lain yang berhak untuk singgah di hati ini selain dirimu....

Ku berharap kepadamu juga demikian... Janganlah ada lagi bidadari impian selain diriku dalam hidupmu....
Cukuplah masa lalu adalah bagian dari episode kehidupan untuk pelajaran agar kita semakin bijak dalam menghadapi kehidupan..
Sebelum semuanya halal, biarlah diriku memperbaiki segala kekuranganku sehingga kelak setelah kita menjadi satu diriku pantas untuk mendampingimu....

Sahabat saudaraku fillah... Bagi yang sedang menanti calon imam, mari kita luruskan langkah dan niat kita, janganlah cinta yang hakikatnya suci itu kita nodai dengan aktifitas yang mendatangkan murka-Nya...

Kesetiaan adalah Perekat Cinta


















Sahabat saudaraku fillah... Sesungguhnya langgengnya hubungan dengan pasangan bukan diukur seberapa besar kita saling memberi materi namun bagaimana bisa saling peduli dan menjaga hati untuk tidak menyakiti.Hubungan dengan pasangan akan bertahan manakala dipupuk dan diperekat dengan berbagai kebaikan dari kedua belah pihak,salah satunya kesetiaan. Setia dengan komitmen awal dan setia untuk tidak berbagi kasih dengan yang lain. Sungguh amat menyakitkan manakala kita telah berusaha setia tidak membuka hati terhadap yang lain ,namun kenyataan dia yang kita damba diam-diam menjalin kasih dengan yang lain. Sungguh teramat perih hati ini.

Sesungguhnya seseorang dikatakan setia manakala ia tak mudah membuka hati terhadap lawan jenis yang belum halal baginya.Seandainya dia benar- benar serius ingin membangun maghligai bahagia dengan kita tentu akan memegang komitmen untuk setia dan akan berusaha menjaga hati dan perasaan kita dengan tidak membuka peluang bagi yang lain untuk singgah di hatinya. Seandainya dia adalah orang yang setia tentu tidak akan mudah bergaul bebas dengan lawan jenis karena memahami bahwa jika hal itu dilakukan akan menyakiti perasaan calon pasangan hidupnya.

Saudaraku..mencintai seseorang karena harta dan tahta tak kan abadi selamanya.Namun mencintai karena iman dan hati Insya Allah akan abadi. Cinta indah bukan karena paksaan...Cinta indah bukan untuk dipermainkan...Cinta indah lahir dari hati yang tulus, penuh kesucian dan kesetiaan.Karena sesungguhnya cinta adalah anugerah dari Allah untuk setiap insan.Namun masihkah disebut indah jika tanpa ketaatan kepada Allah Sang Pemilik Keindahan?Masihkah disebut indah jika tak ada saling pengertian ?Masihkah disebut indah jika tanpa kesetiaan terhadap pasangan?Maka biarkanlah cinta itu tetap indah dengan berhias dan perekat dengan ketaatan, saling pengertian dan kesetiaan.

Saudaraku..jangan salah melabuhkan cinta ,sebelum halal utamakan melabuhkan cinta kepada Allah dan setia mentaati-Nya sehingga Dia menuntun kita untuk menemukan pendamping terbaik yang sayang dan setia hingga akhir masa.

Kepedulian Terhadap Anak Yatim












Assalamu’alaikum

Sahabat Saudaraku fillah.. Sebagaimana kita maklumi bahwa Islam mengajarkan kepada umatnya untuk saling tolong-menolong antar sesama manusia,meringankan penderitaan orang-orang yang tidak mampu,menyayangi dan menyantuni fakir miskin dan anak yatim, serta melakukan kebaikan yang tiada putus-putusnya kepada siapapun dalam... rangka meraih ketaqwaan dan keridhaan-Nya.

Salah satu akhlaq mulia yang dianjurkan dalam Islam adalah kepedulian kita menyantuni anak yatim.Anak yatim adalah anak yang sudah tidak memiliki ayah karena wafat, yang menjadi tumpuan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya baik secara lahir maupun batin. Anak yang secara psikologis terpaksa harus bisa bertahan dalam menghadapi kehidupan namun dia belum siap secara fisik maupun mental. Mereka adalah anak yang membutuhkan uluran tangan, membutuhkan kasih sayang, pembinaan, bimbingan, perhatian dan perlindungan seperti yang didapatkan oleh anak-anak seusia mereka dari ayahnya.Mereka membutuhkan pengganti ayahnya yang telah tiada.

Dalam Islam anak yatim mempunyai kedudukan tersendiri dari pada anak-anak lainnya dan mereka mendapat perhatian khusus dari Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam. Dalam hal ini banyak sekali hadits yang menyatakan betapa mulianya orang-orang yang mempunyai kepedulian dengan memelihara dan menyantuni anak yatim diantaranya :

“Aku (Rasulullah) dan orang-orang yang menanggung (memelihara) Anak Yatim dengan baik akan berada di surga bagaikan ini, seraya Rasulullah memberi isyarat dengan jari telunjuk dan jari tengah serta mengosongkan antara kedua jari itu.” (HR. Bukhari).

Sungguh merupakan kebahagiaan sejati bagi orang yang peduli terhadap anak yatim yakni menyayangi, mengasihi, berupaya mendidiknya dan bergaul bersama mereka dengan cara yang baik. Dari Ibnu Umar berkata bahwasannya Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam bersabda :” Sesungguhnya rumah yang paling dicintai Allah adalah rumah yang di dalamnya ada anak yatim yang dimuliakan.”( HR.Ath-Thabrani).

Menyayangi dan menyantuni anak yatim bukan berarti memanjakannya dengan memenuhi apapun yang menjadi keinginannnya, namun memperlakukannya dengan cara yang adil sebagaimana kita mendidik anak kita sendiri. Memenuhi kebutuhannya baik secara fisik, mental dan spiritual. Kebutuhan fisik antara lain makan dan minum.Kebutuhan mental yakni menyayangi sebagaimana menyayangi anak kita sendiri. Sedangkan kebutuhan spiritual yakni membina dan mendidik mereka dengan aqidah, ibadah,dan akhlaq yang baik sehingga kelak mereka bisa mandiri dan mampu memberi manfaat baik buat diri dan sesama.

Orang yang mengasuh anak yatim tidak boleh mengambil hartanya secara dzalim atau tanpa niat yang baik kecuali untuk kemaslahatan anak yatim itu sendiri. Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman : “ Dan janganlah kamu dekati harta anak yatim, kecuali dengan cara yang lebih bermanfaat hingga sampai ia dewasa.”( QS. Al-An’am :152).

Saudaraku..tanamkan kepedulian kepada saudara-saudara kita yang kurang beruntung termasuk kepada anak yatim dengan apapun yang kita mampu . Baik kebutuhan secara fisik, mental dan spiritual. Karena uluran tangan dan kepedulian kita amatlah berarti bagi mereka yang membutuhkan.



Teruntuk Calon Jodoh Cintaku













Apa kabar cinta ?

Teruntuk calon jodohku di manapun engkau berada...
Semoga engkau di sana selalu dalam lindungan dan rahmat Allah Subhanahu Wa Ta’ala..
Melalui untaian hikmah ini ingin kusampaikan kepadamu bahwa saat ini diriku masih setia manantimu dengan penuh asa..

Setia dalam kerinduan dan menghabiskan malam yang panjang dengan penuh do'a...
Setia dengan mematuhi apa yang menjadi perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya..
Serta setia dengan menjaga kesucian diri dari sesuatu yang mendatangkan murka-Nya..
Ku harap semoga engkau di sana demikian juga..

Di kala ku menatap masa yang telah lewat menghiasi lembaran hidupku, diriku teringat tak terhitung berapa kali seseorang hadir dalam episode kehidupanku..Pada awalnya aku mengira itulah dirimu jodoh cintaku, yang kutungggu dan kudamba setiap waktu..Hingga hari-hariku bertabur angan indah yang mengharu biru..

Namun tatkala taqdir berkata lain, diriku pun segera sadar ternyata bukan engkau cinta...Pada awalnya aku kecewa, hatiku sendu menangis pilu...tapi apalah daya diriku hanya seorang hamba yang mesti menerima akan segala ketentuan-Nya dengan lapang dada..

Jodoh cintaku..
Memang dilihat dari usia diriku sudah mencukupi untuk membangun maghligai rumah tangga. Tak terhitung pula banyaknya pertanyaan dan cacian dari orang- orang di sekelilingku....akankah diriku mengakhiri masa lajangku? Namun karena iman dan keyakinan membuatku yakin suatu saat nanti kita akan bertemu dan engkau akan menjemputku ke dalam maghligai rumah tangga yang didamba setiap insan di dunia..

Jodoh cintaku...
Percayalah pada diriku aku masih setia menunggumu... Menunggu dengan memperbaiki segala kekuranganku hingga jika kita telah menjadi satu diriku mampu memberikan apapun yang terbaik untukmu...

Semoga dengan kesabaran ini, diriku peroleh kekuatan hingga keindahan itu datang pada waktunya menghiasi lembaran hidupku yang baru...inshaallah.

♥ Tips Menanti Jodoh Cinta ♥.


















Sahabat saudaraku fillah..saat menunggu jodoh kita sedangkan umur sudah cukup untuk membangun maghligai rumah tangga namun jodoh belum datang juga, kita dengan kultur masyarakat seperti sekarang pasti sering mendengar suara yang tidak enak dari orang-orang di sekitar kita. Kapan akan mengakhiri masa lajang? Dengan siapa? Di mana dan sebagainya. Menuruti dan menjawab seluruh pertanyaan mereka sungguh melelahkan, lebih baik dengarkan saja dan jangan terlalu menanggapinya karena akan menimbulkan pertanyaan yang lebih luas.

Memang tidak mudah menghadapi penantian panjang. Tidak mudah pula bersikap sabar sebagaimana yang sering kita ucapkan. Namun semua itu mau tidak mau harus kita jalani.Agar hati kita tentram tetaplah yakin akan taqdir Allah, bahwa setiap manusia sudah memiliki jodohnya masing-masing dan akan diberikan pada saat yang tepat.
 

Saudaraku..mengharapkan jodoh yang ideal boleh-boleh saja. Tapi harus disadari bahwa tak ada manusia yang sempurna di dunia ini. Jadi tetapkan standar yang wajar dan utamakan yang paling baik agamanya karena akan membuat rumah tangga kita diliputi kebahagiaan. Berikut ini beberapa tips saat menunggu jodoh cinta:

1. Berkonsentrasi bukan kepada siapa yang harus dipilih tapi konsentrasilah melakukan perubahan diri yang lebih baik agar pantas mendapatkan jodoh yang baik.

2. Jangan menginginkan seseorang menjadi seperti yang kita harapkan tapi bagaimana kita bisa menempatkan diri terhadap orang lain.

3. Memposisikan diri untuk siap dan berani menanggung resiko kapanpun berumah tangga.

4. Jangan trauma terhadap masa lalu yang kurang baik. Bukalah lembaran baru yang lebih baik untuk hari ini dan esok hari.

5. Membina hubungan persahabatan dan persaudaraan sebanyak- banyaknya siapa tahu jodoh kita berada di antara mereka.

6. Jangan suka menilai atau memberi kesimpulan kepada seseorang karena jodoh atas ridha Allah , sedangkan kewajiban kita hanya berikhtiar.

7. Jangan terlalu mengkhawatirkan usia. Di usia berapapun menikah baik jika kita mampu mempertanggungjawabkan pernikahan di hadapan Allah, pasangan, keluarga besar dan masyarakat.

8. Teruslah berdo'a dan ikhtiar. Do'a adalah proposal kita kepada Allah jangan pernah berputus asa dan berprasangka buruk kepada-Nya.

Ya Rabb..Aku Mencintai Cara-Mu Menegurku


















Ya Rabb..saatku bersedih, Kau hadirkan orang-orang terbaik tuk menghiburku...., Kau hadirkan insan –insan berhati mulia yang senantiasa mengajarkanku tuk mencintai-MU...
dan ku tahu Kau selalu ada di sampingku, tersenyum padaku....

Saatku mulai lelah dengan perjalanan panjang tak berujung, lelah mengejar cita yang tak kunjung dapat ku gapai, Kau beri aku bingkisan indah, sebuah jalan terbaik yang tak pernah terpikir olehku....dan saatku mulai bimbang dengan pilihanku, Kau bimbing aku menuju cahaya-Mu....

Saat ku mulai malas berinteraksi dengan surat cinta-MU, saat novel terlihat lebih menggiurkan tuk dilahap, saat otak begitu menuntutku tuk diisi dengan agenda permasalahan dunia, saat itulah Kau tegur aku... Saat itulah hati mulai terasa hampa....Namun tak Kau biarkan aku terbuai dengan pesona indahnya dunia yang hanya sementara . Kini kusadari kekuatanku ada saat ku dekat dengan surat cinta-MU, ketenangan hadir saat lantunan ayat-ayat-MU kubaca, dan kusadari kebersihan hatiku hanya kudapat saat jiwa ini tak lepas dari Al-Quran surat cinta-Mu yang begitu agung nan syahdu..

Saat diri ini mulai malas menunaikan berbagai amanah , saat tubuh ini begitu ingin diistirahatkan, saat jiwa petualangku begitu menuntut tuk lari bersama angin meninggalkan semuanya... kembali Kau ingatkan aku bahwa kewajiban yang ada memang lebih banyak dari waktu yang tersedia... Kesenangan yang ku damba di dunia tak kan seberapa dibandingkan dengan kenikmatan abadi di akhirat nanti yang telah disediakan oleh-NYA atas setiap pengorbanan dari insan yang rela berjuang di jalan-Nya . Kau ingatkan aku akan azab melalaikan amanah. Hingga kesenanganku menikmati kebebasan sirna seketika karena dihantui rasa bersalah hingga mengajakku kembali kepada-Mu..kembali untuk mengemban segala amanah yang ada di pundakku..

Saat udara dingin mengurungkan niatku menemui-MU di sepertiga malam, saat mataku terpejam terlalu dalam, saat tubuhku terlalu malas tuk bangkit.... Saat itulah teguran itu mulai kurasakan... Pagi yang cerah seolah kehilangan keceriaannya, setiap kata yang terucap seolah jadi tak bermakna dan begitu hambar. Jangankan bisa menyentuh hati lawan bicara, hati sendiri pun seolah kehilangan ruhnya...

Saat pikiranku mulai melayang dengan angan yang tak tentu arah , saat mengingat-MU tak lagi sempurna ...Saat itulah Kau tegur segala kelalaianku ... Kau buat aku menyadari betapa kecilnya anganku itu dan batapa besarnya cita-cita yang seharusnya layak ku gapai serta betapa banyaknya tugas yang membutuhkan uluran tangan dan tanggung jawabku. Bukankah kita semua menyadari akan harapan dan cita-cita besar kita? Sungguh, tak ada waktu tuk berleha-leha dan tak ada waktu tuk memikirkan hal-hal yang tak berkaitan dengan segala harapan dan cita-cita kita.

Saat waktuku terlalu sibuk mengejar kesenangan dunia dan terlalu sibuk mencari cinta manusia, Kau ingatkan aku betapa ruginya menukar cinta-MU yang Maha Penyayang dengan itu semua... Padahal cinta-MU pasti menundukkan kecintaan seisi langit dan bumi....

Ya Rabb.. Sungguh, cara-MU menegurku begitu indah, begitu manis, dan penuh cinta... Terkadang ku harus sakit, ku harus jatuh dan ku harus menangis. Namun dalam hatiku yang penuh noda ini tetap Kau sisipkan sebuah celah tuk memasukkan cahaya hidayah-MU agar aku bisa memahami kasih sayang-Mu... Cahaya itulah yang menyadarkanku akan teguran-MU dan mengembalikan jiwaku yang lalai agar kembali mengingat-MU. Sesungguhnya di kala kita renungkan selalu ada hikmah di balik setiap peristiwa namun hanya orang-orang berimanlah yang mampu memetik hikmah itu. Hanya hati yang bersih yang mampu menerima cahaya hidayah-NYA.Hanya hati yang terbuka yang mampu membaca cinta-NYA dan hanya orang-orang berakallah yang mampu belajar serta memahami teguran-NYA sehingga berubah menjadi pribadi yang lebih mulia.....

Ya Rabb..Aku mencintai cara-Mu mencintaiku...Aku mencintai cara-Mu menegurku maka ajari aku untuk terus mencintai-Mu dan tetapkan iman di dadaku hingga akhir waktu, aamiin..

Akhlaq Bertetangga Dalam Islam














Bismillahirrahmanirrahiim..
Assallamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh


Sahabat saudaku fillah..yang di Rahmati oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala. Didalam kehidupan ini, kita menyadari bahwa terwujudnya suatu masyarakat tidak dapat dipisahkan dari unsur tetangga, sebagai saudara terdekat dari keluarga dan kerabat sendiri. Islam mengajarkan bahwa sesama Muslim adalah saudara serta dianjurkan untuk berbuat baik, dan saling tolong-menolong dalam rangka menuju kebaikan sesuai yang di ridhai oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Allah Subhanahu wa Ta’ala Berfirman :

“Sesungguhnya orang-orang Mukmin itu adalah Bersaudara,karena itu damaikanlah antara saudaramu (yang berselisih), dan Bertaqwalah kepada ALLAH agar kamu mendapat Rahmat.” (QS. Al Hujurat : 10)

Manusia tidak dapat melepaskan diri, dari dinamika kehidupan bermasyarakat dan bertetangga, interaksi yang terjadi satu sama lain didalamnya, akan mempengaruhi kenyamanan,keharmonisan dan kebahagiaan dalam kelangsungan kehidupan.

Tetangga sebagai saudara terdekat,mempunyai tempat khusus dalam Islam, dengan demikian membina hubungan harmonis dengan tetangga,merupakan hal yang harus diperhatikan, karena ketika terjadi suatu musibah atau hal-hal yang dialami suatu keluarga, maka tetanggalah yang pertama kali akan menolong, dan mengulurkan bantuannya dibandingkan, dengan saudara yang jauh dari tempat tinggalnya.

Sebagai Muslim sudah selayaknya kita , senantiasa ,memperhatikan, menjaga, memelihara dan membina hubungan baik dengan tetangga, karena baik buruknya bertetangga, merupakan ukuran iman seseorang, sebagaimana yang terkandung dalam Hadits dibawah ini.

“ Dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu”Bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam Bersabda” Barangsiapa yang Beriman kepada ALLAH dan hari akhir,Hendaklah berlaku baik terhadapa Tetangganya,Barangsiapa yang Beriman kepada ALLAH dan hari akhir,Hendaklah memuliakan Tamunya,Dan Barangsiapa Beriman kepada ALLAH dan hari akhir Hendaklah berkata-kata baik atau diam” (HR. Bukhari dan Muslim).

Hadits diatas mengandung makna, Bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam”menganjurkan dan menyeru kepada kita umatnya dan seluruh manusia, untuk melakukan Akhlaq yang baik terhadap tetangganya, termasuk didalamnya memelihara hak-haknya,dan berbuat ikhsan kepadanya, dengan segala macam kebaikan sesuai kemampuan.

Jika didalam kehidupan bermasyarakat dan bertetangga, satu dengan yang lainnya tidak saling peduli,tidak saling memperhatikan,tidak saling tegur sapa, terlebih saling menyakiti, maka pastilah akan mengakibatkan ketidaknyamanan,bahkan akan bermuara pada kehancuran sendi-sendi, dalam kemaslahatan kehidupan bermasyarakat.

Dalam hal ini bila seseorang enggan berbuat baik terhadap tetangganya,dan dengan perlakuannya menyebabkan tetangganya merasa tidak aman, dari keburukan-keburukan,atau hal-hal yang menyebabkan tetangganya mendapat bencana, yang ditimbulkan oleh orang-orang tersebut,maka tentulah ia terhalang masuk surga.

Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam Bersabda :

“ Tidak dapat masuk Surga orang yang Tetangganya, tidak merasa aman dari Gangguannya”. (HR. Muslim).

Menurut ketentuan yang disebut tetangga, ialah keluarga yang bertempat tinggal di sekitar tempat tinggal masing-masing,yaitu antara empat atau lima puluh rumah,dari setiap arah kiri,kanan,muka dan belakang.Mengenai adab dan berbuat baik terhadap tetangga, Allah Subhanahu wa Ta’ala melalui Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam,memberikan bimbingan kepada kita tentang hal ini.

Allah Subhanahu wa Ta’ala Berfirman :

“Sembahlah ALLAH dan Janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apapun.Dan Berbuat Baiklah kepada kedua orang Ibu-Bapak,Karib Kerabat,Anak-anak Yatim,orang-orang Miskin,Tetangga yang dekat dan Tetangga yang jauh,Teman sejawat,Ibnu sabil dan hamba sahayamu. ALLAH tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membanggakan diri.” (QS. An Nisa : 36 ).

Termasuk kebahagiaan seseorang, apabila tinggal dalam suatu tempat yang lingkungannya, saling menjaga keharmonisan antara tetangga,dengan demikian ada beberapa Akhlaq yang baik yang harus diupayakan,dalam rangka saling berbuat baik terhadap tetangga,diantaranya yaitu :

Senantiasa menolong jika tetangga minta pertolongan,membantunya jika ia meminta bantuan,menjenguknya bila ia sakit,mengucapkan selamat kepadanya jika ia bahagia,memulai mengucapkan salam kepadanya,menghiburnya jika mendapat musibah,berkata kepadanya dengan lemah lembut dan penuh kesantunan,memafkan kesalahannya,tidak menyusahkan dengan bangunan atau jalannya,tidak mengintip auratnya, tidak menyakiti dengan air yang mengenainya atau kotoran yang dibuang di depan rumahnya,dan membimbingnya kepada apa yang didalamnya, terdapat kebaikan agama dan dunianya.

Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam Bersabda :

“ Sebaik-baik kawan menurut Penilaian ALLAH,adalah orang yang paling baik terhadap kawan,Dan Sebaik-baik tetangga menurut Penilaian ALLAH adalah orang yang terbaik terhadap Tetangganya.”. (HR. At Tirmidzi).

“Wahai wanita-wanita Muslimah,janganlah seseorang tetangga meremehkan pemberian tetangga yang lain,kendati hanya dengan ujung kuku kambing”(HR. Bukhari).

“Dari Abu Dzarrin Radhiyallahu Anhu”Bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam Bersabda”Wahai Abu Dzarrin! Jika engkau memasak sop,maka perbanyaklah kuahnya,Setelah itu perhatikanlah keluarga tetanggamu,lalu berilah mereka itu sebagian sop tersebut dengan cara yang baik.”(HR. Muslim).

Sahabat-saudaraku fillah yang di Rahmati Allah Subhanahu wa Ta’ala,demikian uraian sederhana,tetang akhlaq yang baik terhadap tetangga.Semoga manfaat buat kita semua,sebagai Renungan’. Yang benar haq semua datang-Nya dari Allah Subhanahu wa Ta’ala,yang kurang dan khilaf mohon sangat dimaafkan ’’Akhirul qalam “Wa tawasau bi al-haq Watawa saubil shabr “.Semoga Allah Subhanahu wa ta’ala . senantiasa menunjukkan kita pada sesuatu yang di Ridhai dan di Cintai-Nya..Aamiin Allahum Aamiin.


Walhamdulillah Rabbil’alamin

♥ Wanita Sholehah Dunia Lebih Utama Dari Bidadari Surga ♥


















Dalam Al Qur’an banyak sekali ayat-ayat yang menggambarkan kenikmatan-kenikmatan didalam Surga Diantaranya :

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman yang artinya :

“Dan orang-orang yang paling dahulu beriman, merekalah yang paling dulu (masuk Surga). Mereka itulah orang yang didekatkan (kepada Allah). Berada dalam Surga kenikmatan. Segolongan besar dari orang-orang yang terdahulu dan segolongan kecil dari orang-orang yang kemudian. Mereka berada di atas dipan yang bertahtakan emas dan permata seraya bertelekan di atasnya berhadap-hadapan. Mereka dikelilingi oleh anak-anak muda yang tetap muda dengan membawa gelas, cerek, dan sloki (piala) berisi minuman yang diambil dari air yang mengalir, mereka tidak pening karenanya dan tidak pula mabuk dan buah-buahan dari apa yang mereka pilih dan daging burung dari apa yang mereka inginkan." (QS. Al Waqiah : 10-21)

Di samping mendapatkan kenikmatan-kenikmatan tersebut, orang-orang yang beriman kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala kelak akan mendapatkan pendamping (istri) dari bidadari-bidadari Surga nan rupawan yang banyak dikisahkan dalam ayat-ayat Al Qur’an yang mulia,diantaranya :

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman yang artinya :

"Dan (di dalam Surga itu) ada bidadari-bidadari yang bermata jeli laksana mutiara yang tersimpan baik."(QS. Al Waqiah : 22-23).

"Dan di dalam Surga-Surga itu ada bidadari-bidadari yang sopan, menundukkan pandangannya, tidak pernah disentuh oleh manusia sebelum mereka (penghuni-penghuni Surga yang menjadi suami mereka) dan tidak pula oleh jin."(QS. Ar Rahman : 56)

"Sesungguhnya Kami menciptakan mereka (bidadari-bidadari) dengan langsung dan Kami jadikan mereka gadis-gadis perawan penuh cinta lagi sebaya umurnya." (QS. Al Waqiah : 35-37)

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menggambarkan keutamaan-keutamaan wanita penduduk Surga, beliau bersabda yang artinya :

"Seandainya salah seorang wanita penduduk Surga menengok penduduk bumi niscaya dia akan menyinari antara keduanya (penduduk Surga dan penduduk bumi) dan akan memenuhinya bau wangi-wangian. Dan setengah dari kerudung wanita Surga yang ada di kepalanya itu lebih baik daripada dunia dan isinya."(HR. Bukhari dari Anas bin Malik Radhiyallahu ‘Anhu)

Dari Imam Ath-Thabrany mengisahkan dalam sebuah Hadist, dari Ummu Salamah Radhiyallahu ‘Anha :

Dia berkata : ” Wahai Rasulullah, Jelaskan kepadaku firman Allah tentang bidadari yang bermata jeli?”

Beliau Menjawab: “Bidadari yg kulitnya putih,matanya jeli & lebar,rambutnya berkilau seperti sayap burung nazar”,

Saya bertanya lagi ” “Jelaskanlah kepada ku tentang firman Allah” Laksana Mutiara yg tersimpan baik” (Q.S Al-Waqi’ah : 23)

Beliau Menjawab : ” Kebeningannya bagaikan kebeningan mutiara didalam lautan yg tak pernah tersentuh tangan manusia”

Saya Bertanya lagi : “Wahai Rasulullah, jelaskan pada ku firman Allah, “didalam surga itu ada bidadari – bidadari lagi baik dan cantik”(Q.S. Ar-Rahman : 70)

Beliau Menjawab: “Ahlaqnya baik dan wajahnya cantik pula”

Saya Bertanya lagi,Jelaskan firman Allah,” seakan-akan mereka adalah telur (burung unta) yang tersimpan baik”(Q.S Ash-Shaffat : 49)

Beliau Menjawab : “Kelembutanya seperti kelembutan kulit yang ada pada bagian dalam telur dan terlindungi dari kulit luar, atau yang bisa disebut putih telur”

Saya Berkata lagi, “Wahai Rasulullah, jelaskan kepadaku firman Allah, “Penuh cinta lagi sebaya umurnya”(Q.S Al-Waqi’ah : 37)

Beliau Menjawab : ” Mereka adalah wanita yg meninggal dunia pada usaha lanjut, dalam keadaan rabun dan beruban. itulah yg dijadikan Allah tatkala mereka sudah tahu, lalu Allah menjadikan mereka gadis, penuh cinta, bergairah, mengasihi dan umurnya sebaya”.

Saya Bertanya lagi, ” Wahai Rasulullah Manakah yang lebih utama wanita sholehah Dunia atau Bidadari yang bermata jeli ?

Beliau Menjawab: “Wanita-wanita Sholehah Dunia lebih utama dari bidadari bermata jeli ,seperti kelebihan tampak pada apa yang tidak tampak”

Saya Beratanya lagi : Karena apa wanita Sholehah dunia lebih utama?”

Beliau Menjawab: ” Karena Shalat mereka , shaum dan ibadah mereka pada Allah, Allah meletakan Cahaya pada Wajah mereka , tubuh mereka adalah kain sutera,kulit putih bersih,pakaianya berwarna hijau, Perhiasannya kekuning-kuningan, sanggulnya dan sisirnya terbuat dari emas. mereka berkata: “Kami hidup abadi dan tidak mati, kami lemah lembut dan tidak jahat sama sekali , Kami mendampingi dan tidak beranjak sama sekali, Kami ridha dan tidak pernah bersungut-sungut sama sekali. Bahagialah orang yang memiliki kami dan kami memilikinya”

Saya Berkata lagi, “Wahai Rasulullah, salah seorang wanita di antara kami, pernah menikah dengan 2,3 atau 4 laki-laki lalu meninggal dunia. dia masuk surga dan mereka pun masuk surga pula. siapakah diantara suaminya yang akan menjadi suaminya disurga???”…

Beliau Menjawab: “Wahai ummu Salamah..wanita itu disuruh memilih, lalu ia pun memilih diantara mereka yg akhlaknya yg paling bagus, lalu dia berkata : “Wahai Rabb-Ku, sesungngguhnya lelaki inilah yg paling baik dan bagus akhlaknya. Maka nikahilah aku dengannya, wahai ummu salamah… akhlaq yang baik dan bagus itu akan pergi membawa dua kebaikan; yaitu di dunia dan di akhirat”

SubhanALLAH,,Betapa indah perkataan Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam yang menggambarkan tentang bidadari bermata jeli. Namun betapa lebih indah lagi dikala beliau mengatakan bahwa wanita dunia yang taat kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala,lebih utama dibandingkan seorang bidadari surga. Betapa mulianya seorang muslimah yang kaffah diin Islamnya. 


Mereka yang senantiasa menjaga ibadah dan akhlaqnya, senantiasa menjaga keimanan dan ketaqwaannya kepada Allah. Sungguh, betapa indah gambaran Allah kepada wanita sholehah, yang menjaga kehormatan diri dan suaminya. Yang tatkala cobaan dan ujian menimpa, hanya kesabaran dan keikhlasan yang ia tunjukkan. Di saat gemerlap dunia kian dahsyat menerpa, ia tetap teguh mempertahankan keimanannya.

Sebaik-baik perhiasan ialah wanita sholehah,dan wanita sholehah adalah mereka yang menerapkan Islam secara menyeluruh di dalam dirinya, sehingga kelak ia menjadi penyejuk mata bagi orang-orang di sekitarnya. Senantiasa merasakan kebaikan di manapun ia berada. Bahkan seorang “Aidh Al-Qarni menggambarkan wanita sebagai batu-batu indah seperti zamrud, berlian, intan, permata, dan sebagainya di dalam bukunya yang berjudul “Menjadi wanita paling bahagia”.


Rabu, 29 Februari 2012

♥ Kupinta Maafmu Sepenuh Jiwa ♥


Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh..

Sahabat..tak terasa waktu terus berlalu..sekian lama kita bersama..

Mengukir bahagia di hati tak jarang derita ikut menyertainya..

Diriku..dirimu dan kita memang memiliki karakter yang berbeda...

Allah mempertemukan di jalan ini tentu banyak hikmah yang indah andaikan kita membuka hati untuk memahaminya..

Di sinilah segalanya berawal...Diriku mengenalmu walau tak seutuhnya..kita bersahabat dekat bahkan teramat dekat...

Bagiku, dirimu adalah teman yang asyik untuk berbagi.. teman untuk bercanda, tertawa dan saling menumpahkan isi hati , namun tak jarang pertengkaran kecil sering mewarnai kebersamaan kita..hingga akhirnya kita saling mengenal dan memahami karakter kita yang sebenarnya..

Sahabat...Maafkan diriku yang mungkin menurutmu egois dan suka berprasangka buruk..semua berawal karena diriku belum mengenalmu dengan seutuhnya..

Maafkan diriku yang ternyata sering membuatmu berkeringat dingin karena harus menerima sikap egoisku..

Di kala ku menyadari itu semua..diriku tak kuasa untuk membendung rasa sesal di dada karena sering merepotkanmu dengan sikap dan perkataanku.Sebenarnya,.. sungguh tak bermaksud diri ini menyakitimu dan melukai perasaanmu ..sekali lagi maafkan diriku yang belum bisa memahamimu sepenuhnya...

Teringatku beberapa petuah bijak tentang persahabatan dan persaudaraan ..

♥ “Dan berpegang teguhlah kalian semua dengan tali (agama) Allah, dan janganlah kalian bercerai berai.” (Q.S. Ali Imran : 103)


♥ “Tidak beriman seorang dari kamu, sehingga ia mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri” (HR. Bukhari Muslim).


♥ “Janganlah kalian saling dengki, menipu, marah, dan memutuskan tali persaudaraan. Dan janganlah kalian menjual sesuatu yang telah dijual kepada orang lain. Jadilah kalian hamba Allah yang bersaudara. Seorang muslim adalah saudara bagi muslim yang lain(dia) tidak mendzalimi,mengabaikan,mendustakan dan menghina. Taqwa itu ada di sini ( seraya menunjuk dadanya sebanyak tiga kali ). Cukuplah seorang muslim dikatakan buruk jika dia menghina saudaranya yang muslim. Setiap muslim atas muslim yang lain haram darahnya,hartanya dan kehormatannya (HR.Muslim).


♥ Sahabat yang baik itu terbuka, saling memberi , saling menerima , saling memahami dan tidak berprasangka buruk.

♥ Sahabat adalah orang yang ikut merasakan kesedihan dan mencoba untuk saling membahagiakan.

♥ Sahabat adalah ibarat permata yang sukar dicari. Kehilangan sahabat adalah kehilangan bagian dari hidup kita. Maka jangan sia-siakan mereka karena melalui persahabatan dan persaudaraanlah hidup kita menjadi lengkap dan indah penuh warna.

Namun sungguh.. mengamalkan itu semua sangat berat kurasa..jujur diriku belum mampu berbuat demikian..

Satu hal yang bisa membesarkan hati dan tidak membuatku larut dalam penyesalan adalah nasehat berikut ini ; Siapapun diri kita, sesholeh apapun diri kita ...kita ini hanya manusia biasa yang tak luput dari salah dan dosa. Sesungguhnya sebaik- baik orang bukanlah orang yang tidak pernah berbuat salah, namun ia adalah orang yang mau mengakui kesalahan lantas bertaubat dan bersegera kembali ke jalan yang diridhai-Nya.

“Semua anak Adam (manusia) banyak melakukan kesalahan, dan sebaik-baik orang yang bersalah ialah orang yang banyak bertaubat”. (H.R At Tirmidzi).

Tahukah dirimu sahabat? Aku merasakan begitu besar jasamu dalam perjalanan hidupku walau mungkin dirimu tak pernah menyadarinya.. Dengan sikap bijakmu dan luasnya ruang hatimu kupinta maafmu dengan sepenuh jiwa semoga mampu membuat jalinan persahabatan dan persaudaraan kita menjadi utuh seperti semula..

Sakit adalah Bentuk Kasih Sayang Allah











Sahabat saudaraku fillah..Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam bersabda :” Ada dua nikmat yang kebanyakan manusia terpedaya olehnya, yaitu sehat dan kelapangan.” ( HR. Bukhari ). Kesehatan dan kelapangan adalah dua hal yang sangat dirindukan dan didamba setiap insan. Sedangkan penyakit dan kesempitan adalah dua hal yang tidak diinginkan oleh siapapun juga. Kesehatan mestilah dijaga dan dipelihara, namun bila penyakit datang tak terhindarkan menimpa diri kita hendaklah mencari obatnya , mencari ahlinya dan serahkan kesembuhan dari penyakit yang diderita kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Mintalah kesembuhan kepada-Nya, jangan ragu dan jangan putus asa. Allah Maha Kuasa mengadakan manusia yang semula tak ada. Maka menyembuhkan yang sedang sakit bagaimanapun keadaanya tentu berkuasa pula. Untuk itu selama sakit tetaplah menjaga hati dan perbuatan kita agar selalu dekat dengan pertolongan-Nya. Jangan pula meninggalkan kewajiban beribadah shalat, kerjakanlah menurut kemampuan kita.

Saudaraku..sesungguhnya seorang mukmin yang sakit pada hakekatnya sedang diuji oleh Allah. Sakit yang diderita merupakan pembersih dari dosanya jika ia menerima dengan ridha dan tawakal. “ Tidak ada musibah yang menimpa seorang mukmin walaupun hanya tertusuk duri bahkan lebih dari itu, kecuali Allah tingkatkan derajatnya dan hapuskan dosanya.” ( HR. Bukhari dan Abu Daud ). Terhadap ujian tersebut hendaklah kita tidak menyikapinya dengan marah atau berputus asa. Cobaan itu akan bernilai ibadah manakala mampu menjadikan kita selalu ingat kepada Allah dan memohon ampunan-Nya. Sikap tawakal dapat membersihkan diri dari dosa dan membuat kita semakin dekat kepada-Nya.

Saudarau..ketika kita ditimpa penyakit janganlah menganggap itu sebagai adzab dari Allah atau tanda kemurkaan-Nya. Karena sesungguhnya rahmat dan kasih sayang-Nya masih jauh lebih besar dibandingkan kemurkaan-Nya. Sakit yang kita derita adalah bentuk kasih sayang-Nya agar kita beristirahat dari berbagai aktifitas untuk sementara waktu, pembersih dari dosa, agar kita kembali mendekat kepada-Nya dan peringatan agar kita introspeksi diri mungkin selama ini kurang menjaga kesehatan atau kurang mensyukuri atas nikmat sehat yang telah Dia anugerahkan pada kita. Dengan sakit kita bisa benar-benar merasakan bahwa kesehatan itu adalah nikmat yang tak terkira. Sehingga jika kita diberi kesembuhan bisa memanfaatkan nikmat tersebut agar memiliki nilai manfaat baik bagi diri dan sesama.

Indah Tak Mesti Harus Sempurna


Sahabat saudaraku fillah.. sejarah telah membuktikan bahwa jutaan wanita di dunia ini mampu menjadi bidadari dunia yakni wanita sholehah perhiasan dunia terindah sejak zaman dahulu kala hingga kini termasuk ratu rumah tangga yakni ibu kita sendiri. Beliau- beliau telah banyak menorehkan warna kehidupan dengan ciri khas kepribadian yang dimiliki.Lantas bagaimana dengan kita? Usia kita memang masih jauh dari uzur, tapi bukan berarti masih terlalu hijau untuk memulai langkah menjadi wanita sholehah sejati.Justru di saat usia muda dengan segenap tenaga yang prima kita memiliki kesempatan emas untuk mempersiapkan diri menjadi pribadi yang indah menawan hati.

Sesungguhnya seorang wanita yang sholehah akan senantiasa menjaga kehormatannya,tak membuka auratnya di depan pria yang bukan muhrimnya,tutur katanya selalu ia jaga karena takut jika ada yang tersakiti dengan perkataannya. Pergaulannya pun senantiasa ia jaga agar pria yang kelak menjadi pendampingnya tak sia- sia memilihnya karena kesucian dirinya tak tersentuh sebelum ia. Wanita sholehah akan lebih senang jika berkumpul di lingkungan yang memberikan pencerahan dan penyegaran bagi kondisi keimanan agar kualitas kepribadian terjaga.Tapi bukan berarti mereka menutup diri bergaul dengan lingkungan yang lain. Mereka akan berusaha untuk menjadi teladan bagi yang lain bukan karena ingin disanjung tapi karena kesadaran untuk menjalankan perintah Allah dan Rasul-Nya.

Wanita sholehah adalah wanita yang memiliki kepribadian atau akhlaq yang mulia. Namun perlu diingat bahwa wanita sholehah bukan berarti wanita yang suci dari dosa, sempurna dan tak pernah berbuat salah. Bukan seperti itu saudaraku.Namun ada yang membedakan mana wanita yang sholehah dan mana yang belum. Wanita sholehah jika melakukan kesalahan segera tersadar bahwa ia melakukan kesalahan, mengakui lantas bertaubat memohon ampunan-Nya dan berusaha tidak mengulangi kesalahan yang sama.

Saudaraku..sesungguhnya kesempurnaan dalam kehidupan manusia itu tak pernah ada.Termasuk wanita sholehah. Wanita sholehah disebut sebagai perhiasan dunia terindah. “ Dunia ini adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita sholehah”. ( HR. Muslim, At-Tirmidzi, An-Nasa’i, Ahmad dan Malik ) .Walau indah tak mesti harus sempurna. Karena kesempurnaan adalah milik Allah semata.Namun bukan berarti kita tidak bisa menjadi makhluk Allah yang istimewa di hadapan-Nya. Allah telah menganugerahkan Al-Qur'an dan Sunnah sebagai pedoman.Dengan tuntunan itu wanita bisa menjadi makhluk yang cerdas dengan visi hidup yang jelas.Dan dia bisa muncul sebagai sosok yang anggun dengan kepribadian yang agung.Yang lebih dari itu dengan kedua tuntunan itu kita mampu mewujudkan citra diri kita sebagai perhiasan dunia yang terindah andaikan benar- benar bisa mengamalkannya. 

Sifat Pemurah adalah Akhlaq Terpuji


Sahabat saudaraku fillah..Sesungguhnya sifat pemurah adalah salah satu akhlaq terpuji yang selayaknya kita miliki sebagai muslim sejati. Sifat pemurah dalam arti suka memberi pertolongan kepada orang yang membutuhkan uluran tangan kita. Sebaik-baiknya orang adalah yang bisa memberi manfaat bagi orang lain, salah satunya bersedekah sesuai dengan kemampuan kita. 
Dalam hal ini Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam bersabda : 


“ Setiap muslim harus bersedekah.Para sahabat bertanya,’Wahai Nabi Allah, bagaimana dengan orang yang tidak memiliki harta? Beliau menjawab : Bekerjalah dengan tangannya sehingga ia bermanfaat bagi dirinya lalu bersedekah. Mereka bertanya lagi, ‘Bagaimana kalau dia tidak punya? Beliau menjawab: Membantu orang yang membutuhkan dan yang minta pertolongan. Mereka bertanya lagi ,’ Kalau tidak bisa? Beliau menjawab: Hendaklah dia melalukan kebajikan dan menahan diri dari kejahatan, karena keduanya merupakan sebaik-baik sedekah baginya.” ( HR. Bukhari ).

Subhanallah..ternyata Islam begitu indah , menganjurkan umatnya memiliki sifat pemurah dengan rela berbagi melalui sedekah sesuai dengan kemampuan kita. Jika memiliki harta hendaklah sedekah dengan harta. Jika tak mampu hendaklah sedekah dengan tenaga. Namun jika tak mampu hendaklah sedekah dengan amal kebajikan dan tidak berbuat kejahatan yang merugikan orang lain.

Saudaraku..ada beberapa keutamaan sedekah yakni ;

1.Mendapatkan balasan dan pahala yang banyak

“ Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya akan dilipat gandakan (balasannya )kepada mereka dan bagi mereka pahala yang banyak.”( QS. Al-Hadid: 18).

2.Mendapatkan ampunan, dijauhkan dari azab neraka dan dicintai Allah 


Meskipun kita sudah berusaha baik tetap saja tak luput dari kesalahan dan dosa. Agar dosa kita diampuni dan dicintai Allah hendaklah kita bersedekah. “Dan bersegeralah kamu mencari ampunan dari Rabb-mu dan mendapatkan surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertaqwa,( yaitu ) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan ( kesalahan ) orang. Allah mencintai orang-orang yang berbuat kebaikan.”( QS. Ali-Imran : 133-134 ).

“Jauhkanlah dirimu dari api neraka walaupun hanya dengan ( sedekah ) sebutir kurma.”( HR.Bukhari dan Muslim).

3.Lebih dekat kepada Allah dan sesama manusia

Orang yang dermawan disenangi Allah dan sesama manusia .” Orang yang dermawan dekat kepada Allah, dekat kepada manusia dan dekat kepada surga. Seseorang yang kurang pandai tapi dermawan lebih disukai Allah dari pada orang yang alim(tekun ibadah) tapi kikir.”(HR.Thabrani ).

Saudaraku..tanamkan dalam diri kita pribadi yang pemurah dengan berbagi kebaikan kepada saudara kita yang membutuhkan dengan ikhlas hanya mengharap ridha Allah semata.

Senin, 27 Februari 2012

My VIDEO

Selamat menonton.Hayatilah apa yang dipaparkan.
Fahamilah apa yang disampaikan.Semoga bisa memberikan manfaat buat semua.


Lagu : Kuasa Ilahi
Artis : Sulis
Grafik : Nurshalieana

Minggu, 26 Februari 2012

DIKALA ROH TERPISAH DARI JASAD


Ku Merintih 
Aku Menangis 
Ku Meratap 
Aku mengharap 

Ku meminta dihidupkan semula 
Agar dapat kembali ke dunia nyata 

Perjalanan ruhku 
Melengkapi sebuah kembara 
Singgah di rahim bonda sebelum menjejak ke dunia 

Menanti di barzakh sebelum berangkat ke mahsyar 
Diperhitung amalan 
Penentu syurga atau sebaliknya 

Tanah yang basah berwarna merah 
Semerah mawar dan juga rindu 

7 langkah pun baru berlalu 
Seusai talqin bernada syahdu 
Tenang dan damai di pusaraku 
Nisan batu menjadi tugu 
Namun tak siapapun tahu Resah penantianku 

Terbangkitnya aku dari sebuah kematianku 
Seakan kudengari tangis mereka yg kutinggalkan 
Kehidupanku di sini bukan suatu khayalan 
Tetapi ia sebenar kejadian 

Kembali Ruh kembali 
Kembalilah ke dalam diri 
Sendirian sendiri 
Sendiri bertemankan sepi 

Hanya kain putih yang membaluti tubuhku 
Kewujudan kaku jasad di dalam keranda kayu 
Ajal yang datang di muka pintu 
Tiada siapa yang memberi tahu 
Tiada siapapun dapat hindari 
Tiada siapapun yang terkecuali 

Lemah jemari nafas terhenti 
Tidak tergambar sakitnya mati 
Cukup sekali tak sanggup untuk ku mengulangi 

Jantung berdegup kencang menantikan malaikat datang 
Menggigil ketakutan kelam pekat di pandangan 
Selama ini diceritakan kini aku merasakan 
Di alam barzakh jasad dikebumikan 

Ku merintih 
Aku menangis 
Ku meratap 
Aku mengharap 
Ku meminta 
Dihidupkan semula 
Agar dapat kembali ke dunia nyata