Bismillahirrahmanirrahiim..
Assallamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
~※::~.::※::※::~::※~※~
Sahabat saudaraku fillah..yang di Rahmati Allah Subhanahu wa Ta’ala.Salah satu anugerah Allah Subhanahu wa Ta’ala kepada kita,adalah diberikan nikmat hidup,hidup dan mati adalah dua peristiwa yang merupakan takdir-Nya,yang harus di imani oleh setiap Muslim,dan keduanya merupakan ujian bagi manusia yang diberikan Allah Subhanahu wa Ta’ala untuk memilih siapa yang terbaik amalnya.
Allah Subhanahu wa Ta’ala Berfirman :
“Dialah ALLAH yang menjadikan mati dan hidup,supaya Dia menguji kamu,siapa diantara kamu yang lebih baik amalnya”.(QS. Al Mulk : 2)
Sahabat saudaraku fillah.guru kita KH.Abdullah Gymnastiar dalam sebuah tausiahnya’mengatakan agar kemusliman kita terpelihara dan meningkat dari waktu ke waktu,kita harus memiliki agenda hidup yang baik.Muslim harus menata kehidupan kesehariannya,dan setiap irama geraknya adalah ibadah.
Keimanan dan KeIslaman itu bagaikan tanaman,apabila tanaman tersebut disiram dan dirawat dengan baik,tanaman tersebut akan tumbuh dengan subur,oleh karena itu aturlah agenda hidup kita, agar aktifitas yang kita lakukan benar-benar dapat memelihara dan menumbuhkan pohon Keimanan dan KeIslaman kita.
Salah satu pilar dalam menata agenda hidup,adalah dengan memaknai setiap perbuatan,karena hidup kita di dunia ini kelak akan dipertanggunjawabkan dihadapan Allah Subhanahu wa Ta’ala.Setiap detik waktu berlalu,setiap inci wilayah yang kita tempati,dan setiap apapun yang kita gunakan akan dipertanggung jawabkan kelak.
Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam Bersabda :
“Tidak bergeser dua tapak kaki seorang hamba pada hari kiamat,Hingga ditanya kepadanya empat macam : 1.Tentang umurnya untuk apa dihabiskannya?,2.Masa mudanya untuk apa dipergunakan ?,3. Tentang hartanya dari mana didapat dan dibelanjakannya untuk apa?,4.Tentang Ilmunya kemana dan diamalkan untuk siapa?.”(HR. At Tirmidzi).
Muslim yang bijak tentunya selalu mempertimbangkan segala sesuatu yang dilakukannya,dan tidak melakukan sesuatu apabila tidak yakin akan ada nilai manfaat dari akibat perbuatannya.
Sahabat saudaraku fillah..Pada dasarnya kesuksesan seseorang akan sangat ditentukan oleh kemampuan dalam menyusun agenda kegiatan yang penuh manfaat,bila seseorang yang tidak memiliki agenda kegiatan dalam kesehariannya,maka dapat dipastikan dia kan melakukan segala sesuatu berdasarkan kondisi disekitarnya.
Dan pekerjaan-pekerjaan tidak akan tuntas,karena sering kehilangan semangat untuk menyelesaikan,sebelum selasai mengerjakan sesuatu sudah beralih ke pekerjaan lain,apabila hal tersebut berlanjut ,bukannya keberhasilan yang akan didapatkan malah akan akrab dengan kerugian
Allah Subhanahu wa Ta’ala telah menitipkan sejumlah potensi pada diri manusia,apabila manusia mau bersikeras menggalinya, maka InsyahAllah akan memberikan manfaat yang besar,baik untuk dirinya maupun orang lain dan lingkungannya.
Kemapuan antara seseorang dengan orang lain tentunya relatif berbeda,akan tetapi yakinlah bahwa sebenarnya tidak ada manusia yang bodoh kalau mau belajar dan tidak ada manusia akan terpuruk kalau mau berusaha dengan gigih.
Oleh karena itu pastikan bahwa tiada satu perbuatan pun yang kita lakukan melainkan ada manfaatnya,kemampuan menghadirkan perbuatan yang manfaat sangat ditentukan juga oleh kemampuan membuat perencanaan,karena perencanaan yang baik menjadi modal besar dalam melahirkan hasil yang baik pula.
Orang yang segenap aktifitas hidupnya terencana dengan baik,pasti selalu akan melakukan sesuatu dengan efektif,efisien,hamat tenaga dan pikiran karena segalanya sudah terukur,dan akibatnya manfaat dari perbuatan tersebut akan dapat diraih dengan maksimal.
Selain perencanaan yang baik,modal untuk melakukan perbuatan, adalah kemampuan seseorang untuk mengambil pelajaran dari apa yang telah dilakukannya,yaitu mengavaluasi segala perbuatan,sehingga dapat mengambil hikmah dari apapun yang terjadi.
Sesungguhnya semua kesuksesan terjadi karena dengan izin Allah Subhanahu wa Ta’ala,ketika mencapai kesuksesan janganlah merasa sombong,dan merasa hebat lebih hebat dibandingkan dengan orang lain.Orang selalu tawadhu akan memahami benar bahwa segala yang di raihnya adalah karena ridha Allah Subhanahu wa Ta’ala semata.
Sahabat Saudaraku fillah yang di Rahmati Allah Subhanahu wa Ta’ala, . Mudah-mudahan untaian sederhana diatas manfaat buat kita semua,yang benar haq semua datang-Nya dari Allah Subhanahu wa Ta’ala,Yang kurang dan khilaf mohon sangat dimaafkan ’’Akhirul qalam “Wa tawasau bi al-haq Watawa saubil shabr “.
Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala . Senantiasa Menunjukkan kita pada sesuatu yang di Ridhai dan di Cintai-Nya..Aamiin Allahuma AAmiin.
~※SaLam Santun Erat SiLaturrahim & Ukhuwah Fillah※~
Assallamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
~※::~.::※::※::~::※~※~
Sahabat saudaraku fillah..yang di Rahmati Allah Subhanahu wa Ta’ala.Salah satu anugerah Allah Subhanahu wa Ta’ala kepada kita,adalah diberikan nikmat hidup,hidup dan mati adalah dua peristiwa yang merupakan takdir-Nya,yang harus di imani oleh setiap Muslim,dan keduanya merupakan ujian bagi manusia yang diberikan Allah Subhanahu wa Ta’ala untuk memilih siapa yang terbaik amalnya.
Allah Subhanahu wa Ta’ala Berfirman :
“Dialah ALLAH yang menjadikan mati dan hidup,supaya Dia menguji kamu,siapa diantara kamu yang lebih baik amalnya”.(QS. Al Mulk : 2)
Sahabat saudaraku fillah.guru kita KH.Abdullah Gymnastiar dalam sebuah tausiahnya’mengatakan agar kemusliman kita terpelihara dan meningkat dari waktu ke waktu,kita harus memiliki agenda hidup yang baik.Muslim harus menata kehidupan kesehariannya,dan setiap irama geraknya adalah ibadah.
Keimanan dan KeIslaman itu bagaikan tanaman,apabila tanaman tersebut disiram dan dirawat dengan baik,tanaman tersebut akan tumbuh dengan subur,oleh karena itu aturlah agenda hidup kita, agar aktifitas yang kita lakukan benar-benar dapat memelihara dan menumbuhkan pohon Keimanan dan KeIslaman kita.
Salah satu pilar dalam menata agenda hidup,adalah dengan memaknai setiap perbuatan,karena hidup kita di dunia ini kelak akan dipertanggunjawabkan dihadapan Allah Subhanahu wa Ta’ala.Setiap detik waktu berlalu,setiap inci wilayah yang kita tempati,dan setiap apapun yang kita gunakan akan dipertanggung jawabkan kelak.
Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam Bersabda :
“Tidak bergeser dua tapak kaki seorang hamba pada hari kiamat,Hingga ditanya kepadanya empat macam : 1.Tentang umurnya untuk apa dihabiskannya?,2.Masa mudanya untuk apa dipergunakan ?,3. Tentang hartanya dari mana didapat dan dibelanjakannya untuk apa?,4.Tentang Ilmunya kemana dan diamalkan untuk siapa?.”(HR. At Tirmidzi).
Muslim yang bijak tentunya selalu mempertimbangkan segala sesuatu yang dilakukannya,dan tidak melakukan sesuatu apabila tidak yakin akan ada nilai manfaat dari akibat perbuatannya.
Sahabat saudaraku fillah..Pada dasarnya kesuksesan seseorang akan sangat ditentukan oleh kemampuan dalam menyusun agenda kegiatan yang penuh manfaat,bila seseorang yang tidak memiliki agenda kegiatan dalam kesehariannya,maka dapat dipastikan dia kan melakukan segala sesuatu berdasarkan kondisi disekitarnya.
Dan pekerjaan-pekerjaan tidak akan tuntas,karena sering kehilangan semangat untuk menyelesaikan,sebelum selasai mengerjakan sesuatu sudah beralih ke pekerjaan lain,apabila hal tersebut berlanjut ,bukannya keberhasilan yang akan didapatkan malah akan akrab dengan kerugian
Allah Subhanahu wa Ta’ala telah menitipkan sejumlah potensi pada diri manusia,apabila manusia mau bersikeras menggalinya, maka InsyahAllah akan memberikan manfaat yang besar,baik untuk dirinya maupun orang lain dan lingkungannya.
Kemapuan antara seseorang dengan orang lain tentunya relatif berbeda,akan tetapi yakinlah bahwa sebenarnya tidak ada manusia yang bodoh kalau mau belajar dan tidak ada manusia akan terpuruk kalau mau berusaha dengan gigih.
Oleh karena itu pastikan bahwa tiada satu perbuatan pun yang kita lakukan melainkan ada manfaatnya,kemampuan menghadirkan perbuatan yang manfaat sangat ditentukan juga oleh kemampuan membuat perencanaan,karena perencanaan yang baik menjadi modal besar dalam melahirkan hasil yang baik pula.
Orang yang segenap aktifitas hidupnya terencana dengan baik,pasti selalu akan melakukan sesuatu dengan efektif,efisien,hamat tenaga dan pikiran karena segalanya sudah terukur,dan akibatnya manfaat dari perbuatan tersebut akan dapat diraih dengan maksimal.
Selain perencanaan yang baik,modal untuk melakukan perbuatan, adalah kemampuan seseorang untuk mengambil pelajaran dari apa yang telah dilakukannya,yaitu mengavaluasi segala perbuatan,sehingga dapat mengambil hikmah dari apapun yang terjadi.
Sesungguhnya semua kesuksesan terjadi karena dengan izin Allah Subhanahu wa Ta’ala,ketika mencapai kesuksesan janganlah merasa sombong,dan merasa hebat lebih hebat dibandingkan dengan orang lain.Orang selalu tawadhu akan memahami benar bahwa segala yang di raihnya adalah karena ridha Allah Subhanahu wa Ta’ala semata.
Sahabat Saudaraku fillah yang di Rahmati Allah Subhanahu wa Ta’ala, . Mudah-mudahan untaian sederhana diatas manfaat buat kita semua,yang benar haq semua datang-Nya dari Allah Subhanahu wa Ta’ala,Yang kurang dan khilaf mohon sangat dimaafkan ’’Akhirul qalam “Wa tawasau bi al-haq Watawa saubil shabr “.
Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala . Senantiasa Menunjukkan kita pada sesuatu yang di Ridhai dan di Cintai-Nya..Aamiin Allahuma AAmiin.
~※SaLam Santun Erat SiLaturrahim & Ukhuwah Fillah※~