Sabtu, 25 Februari 2012

MENCINTAI TIDAK BERERTI MEMILIKI


Janganlah kau angkuh melaungkan...
Si dia kepunyaan mu ...
Atau kau kepunyaan si dia ...
Kerana hakikatnya...
Kita tidak pernah memiliki sesiapa...
Walau sekeping hati seorang insan...
Tidakkah kau sedar...
Hukum alam menyatakan...
Mencintai tidak semestinya memiliki....?
Manusia pandai berpura ...
Berlakon di pentas dunia...
Dan bertopeng menutup rahsia..
Tetapi hati...?
Tidak pernah berdusta pada empunya diri...
Tentang perasaan yang bergolak di dalamnya...
Tidakkah kau sedar...
Mungkin si dia melafazkan...
Ungkapan cinta pada mu ...
Tetapi hati dan perasaannya...
Tidak pernah berniat begitu...
Dia hanya berselindung...
Di sebalik sejuta alasan...
Dan kau...
Begitu jujur dan setia mencintainya..
Sehingga terlupa..
Hukum alam menyatakan..
Mencintai tidak bermakna memiliki..
Sesungguhnya...
Aku tidak pernah memiliki diri mu...
Dan kau jua tidak memiliki diri ku..
Mengertilah...
Kita sebenarnya kepunyaan..
Yang Maha Esa...
Tiada sesiapa berhak memiliki diri kita...
Kecuali Dia...
Dia mengasihi hamba-Nya...
Dia memiliki hamba-Nya...
Dan ke pangkuan Dia kita akan di kembali jua....

ANDAI HARI INI AKU DIMAKAMKAN


Hari ini ku mati, Perlahan...... Tubuhku ditutup tanah.
Perlahan... 
Semua pergi meninggalkanku...

Masih terdengar jelas langkah² terakhir mereka,
Aku sendirian, Di tempat gelap yg tak pernah terbayang,
Sendiri, Menunggu pertanyaan malaikat...

Belahan hati, Belahan jiwa pun pergi.
Apa lagi sekedar kawan dekat atau orang lain.
Aku bukan siapa² lagi bagi mereka...

Sanak keluarga menangis, Sangat pedih,
Aku pun demikian, Tak kalah sedih...

Tetapi aku tetap sendiri, Disini, menunggu perhitungan.
Menyesal sudah tak mungkin. Tobat tak lagi dianggap,
Dan maaf pun tak bakal didengar,
Aku benar² harus sendiri...

Ya ALLAH jika Engkau beri aku 1 lagi kesempatan,
Jika Engkau pinjamkan lagi beberapa hari milikMU,
Untuk aku perbaiki diriku, Aku ingin memohon maaf pada mereka...

Yg selama ini telah merasakan zalimku,
Yg selama ini sengsara karena aku,
Tersakiti karena aku...

Aku akan kembalikan jika ada harta kotor ini yg telah kukumpulkan,
Yg bahkan kumakan, Yaa ALLAH Beri lagi aku beberapa hari milik-Mu,
Untuk berbakti kepada ayah & ibu tercinta...

Teringat kata² kasar & keras yg menyakitkn hati mereka,
Maafkan aku ayah & ibu, mengapa tak kusadari betapa besar kasih sayangmu,

Beri juga ya ALLAH aku waktu untuk berkumpul dgn keluargaku,
Menyenangkan saudara²ku..
Untuk sungguh² beramal soleh.

Aku sungguh ingin bersujud dihadapan-Mu lebih lama lagi..
Begitu menyesal diri ini. Kesenangan yg pernah kuraih dulu,
Tak ada artinya sama sekali...

Mengapa kusia²kan waktu hidup yg hanya sekali itu...?
Andai aku bisa putar ulang waktu itu...

Aku dimakamkan hari ini
Dan ketika semua menjadi tak termaafkan
Dan ketika semua menjadi terlambat
Dan ketika aku harus sendiri...
Untuk waktu yg tak terbayangkan sampai yaumul hisab
Dan dikumpulkan di Padang Masyar...

Ya ROBB sampaikan salamku utk sahabatku
yg selalu mengingatkanku akan hari terakhirku diduniaMu.....(sumber kata2 Hikmah)

Jumat, 24 Februari 2012

AKU INGIN


Aku ingin bergelar solehah
tetapi menjaga auratku sahaja kini sudah terasa payah
aku begitu tertarik dengan fesyen dunia
aku terasa rendah diri bila melihat mereka bergaya
tetapi mana mungkin auratku terdedah
kerana aku ingin bergelar solehah
Aku ingin bergelar solehah
tetapi tugas isteri tidak lagi mudah
rumahtangga kini begitu mudah ranapnya
ditambah pula dengan sikap suami yang tak dapat dijangka
kadangkala aku dibiar sendiri
kadangkala aku dibelai mesra
namun dalam apa jua ketika walau dalam linangan airmata
aku tidak membantah
aku patuhi jua setiap kehendak
asalkan tidak bertentangan dengan syariatNya
kerana aku sangat ingin sekali bergelar solehah
Aku ingin bergelar solehah
tetapi aku isteri berkerjaya
pergaulanku perlu dijaga
pertuturanku perlu berpada-pada
takut pula nanti ada yang menaruh cinta
takut pula nanti terluka hati suami tercinta
walaupun aku tidak sengaja dan tidak pernah mengundang orang ketiga
tetapi segalanya mungkin
dan aku perlu tabah dan cekal beriman
kerana aku tentunya ingin bergelar solehah
Aku ingin bergelar solehah
dan aku tahu ianya bukan mudah
tetapi aku yakin dengan janji Allah
dan akan ku terus berpegang pada matlamatku
Aku ingin bergelar solehah...

ANDAINYA

Andainya.. Kau rasa tak berupaya Hidup sendirian tiada pembela Segalanya suram,bagai malam yang gelap tiada bantuan,tiada tujuan Janganlah berputus asa.. Kerana Allah bersamamu.. InsyaAllah… InsyaAllah… InsyaAllah… Ada Jalannya… Andainya.. Kesalmu berulang lagi Bagai tiada ruang untuk kembali Tika keliru atas kesilapan lalu Membelenggu hati dan fikiranmu Janganlah berputus asa… Kerana Allah bersamamu… Kembalilah…. Kepada yang esa Yakin padanya,panjatkanlah doa.. OOoo~ Ya Allah… Pimpinlah daku dari tersasar Tunjukkan daku ke jalan yang benar.. Jalan yang benar…Jalan yang benar.. Jalan yang benar…

THE QU'RAN



A Book that is full of answers, A Book that makes you cry. A Book that makes you notice, How much harder you can try. A Book that makes you realize, What true love really is... A Book that gives you direction, for all of life's tough biz. A Book that gives you hope, that Someone somewhere's watching over you. A Book that helps you out, Through all the times your blue. A Book that was revealed to our beloved Prophet(SAWS), over a period of 23 years Once you put faith into this Book, You can handle worldly fears. A gift sent down from Heaven, A treasure from above, Written proof that shows us How blessed we are with Allah(SWT's) love !





























Kamis, 23 Februari 2012

HARAPAN KU


Menunggu
sesuatu yang sangat menyebalkan bagiku
Saat ku harus bersabar dan terus bersabar
Menantikan kehadiran dirimu
Entah sampai kapan aku harus menunggu

Sesuatu yang sangat sulit tuk ku jalani
Hidup dalam kesendirian sepi tanpamu
Kadang ku berpikir cari penggantimu
Saat kau jauh di sana

Walau raga kita terpisah jauh
Namun hati kita selalu dekat
Bila kau rindu pejamkan matamu
Dan rasakan aku

Kekuatan cinta kita takkan pernah rapuh
Terhapus ruang dan waktu
Percayakan kesetiaan ini
Pada ketulusan a a ai aishiteru

Gelisah sesaat saja tiada kabarmu ku curiga
Entah penantianku takkan sia-sia
Dan berikan satu jawaban pasti
Entah sampai kapan aku harus bertahan

Saat kau jauh di sana rasa cemburu
Merasuk ke dalam pikiranku melayang
Tak tentu arah tentang dirimu
Apakah sama yang kau rasakan


Satu sendiri pikiran melayang terbang
Perasaan resah gelisah
Jalani kenyataan hidup tanpa gairah
Oo.. uoo.. lupakan segala obsesi dan ambisimu
Akhiri semuanya cukup sampai di sini
Dan buktikan pengorbanan cintamu untukku...

CINTA LAUT DAN LANGIT


Dahulukala, langit dan laut saling jatuh cinta. Mereka saling menyukai antara satu sama lain. Oleh sebab sangat sukanya laut kepada langit, warna laut sama dengan warna langit. Oleh sebab sangat sukanya langit kepada laut, warna langit sama dengan warna laut.

Setiap senja datang, si laut dengan lembut sekali membisikkan kata-kata ‘aku cinta padamu’ ke telinga langit. Setiap kali si langit mendengar penuh cinta laut, langit tidak menjawab apa-apa, hanya tersipu-sipu malu, wajahnya kemerah-merahan. Suatu hari,datang awan..

Begitu melihat kecantikan si langit, awan seketika itu juga jatuh hati terhadap langit. Tentu sahaja langit hanya mencintai laut, setiap hari hanya melihat laut sahaja. Awan sedih, namun tidak berputus asa, mencari cara dan akhirnya mendapat akal. Awan mengembangkan dirinya sebesar mungkin dan menyusup ketengah-tengah di antara langit dan laut, menghalang pandangan langit dan laut terhadap satu sama lain.

Laut berasa marah kerana tidak dapat melihat langit, sehingga dengan gelombangnya berusaha mengusir awan yang mengganggu pandangannya. Tetapi, tentu sahaja tidak berhasil. Lalu datanglah angin yang sejak dulu mengetahui hubungan laut dan langit. Angin rasa harus membantu mereka menyingkirkan awan yang mengganggu.

Dengan tiupan yang keras dan kuat, angin meniup awan. Awan terpecah-pecah menjadi banyak bahagian, sehingga tidak berupaya lagi melihat langit dengan jelas, tidak berupaya lagi mengungkapkan perasaan terhadap langit. Kerana berasa tersiksa dengan perasaan cintanya mengunung tinggi terhadap langit, awan menangis sedih.

Hinggalah sekarang, kasih antara langit dan laut tidak terpisah. Kita juga boleh melihat di mana mereka menjalin kasih. Setiap kali memandang ke hujung laut, di mana ada satu garis di antara laut dan langit, di situlah mereka berpacaran....

MUHASABAHLAH WAHAI DIRI


Mari sejenak merenung dan berfikir
setiap kali kita terbangun dari tidur
Hanya kalimat Syukur yg terucap dari bibir
Kerana Allah masih memberi kesempatan menatap fajar..
dan merasai hembusan bayu pagi yg menyusup celah jendela
kita merasakan,Tak ada yg berbeza
Semuanya masih seperti sediakala
Kemudian kita teruskan langkah kehidupan dan
berdoa dengan harapan agar selamat sampai tujuan
Dengan bimbingan-Nya kita tidak pernah salah melangkah
Tidak melihat yg dilarang, tak menjamah yang tidak halal
Tidak menjamah yg bukan hak, dan tidak mendengar yang batil
Sedar atau tidak setiap waktu yg dilalui
Pasti akan diminta pertanggung jawabannya nanti dan
semua liku-liku perjalanan yg telah kita lalui
Begitu juga seluruh panca Indera yang telah kita miliki
akan berbicara apa adanya tanpa sedikitpun ditutupi
Setiap hari menangis dan memohon redha-Nya
tetapi setiap hari juga melakukan kesalahan yg sama
Hari ini berbuat dosa,esok sibuk bersujud,
meluluhkan air mata menyusun kalimah doa,
menganyam permohonan semoga
Allah menghapuskannya
Sahabat, Jangan bertangguh lagi.
Boleh saja sedetik kemudian
Kita tak lagi sempat memohon Ampun atas dosa yg kita lakukan
Lupakah kita bahawa waktu begitu cepat berlalu tanpa kita sedari
Lupakah kita bahwa menyesal di akhirat sedikitpun tidak bererti
Bagaimana Jika hari esok tak pernah tiba?
Padahal seharian berenang dilautan dosa
Dan belum sempat meminta ampunan kepada-Nya
Bagaimana Jika mata ini tak terbuka setelah sepanjang malam terlelap?
Bagaimana jika keriangan bersama keluarga semalam adalah yang terakhir kalinya.
Ketika esok hari Roh itu menangis bersedih melihat jasad yg terbujur kaku berselimut putih
Jasad yg penuh dosa, penuh kemunafikan kepada tuhan dan manusia..........

KU PERCAYA ADA CINTA


Mereka meragui wujudnya cinta yang sejati
Tapi tidak di hati ku ni
Semenjak dari mula
Ku yakin ada cinta
Cintalah yang memungkinkan segalanya
Ku rela biar betapa pun perit tertusuk duri
Jalan berliku tiada bertepi
Ku percaya pada sia-sia aku diuji
Demi cinta tersembunyi hikmahNya pasti
Pandang-pandang alam ini
Sambil pandang difikiri
Mana bumbung langit nya tinggi
Mana lantai nya bumi
Tiap satu yang terjadi
Tidak mungkin tersendiri
Cuba cari jawapannya andai meragui
Mereka meragui wujudnya cinta yang sejati
Tapi tidak hati ku ini
Semenjak dari mula
Ku yakin ada cinta
Cintalah yang memungkinkan segala
Ada hikmah yang pasti..
Sejak mula ku percaya ada cinta
Cinta itu memungkinkan segalanya
Cinta suci yang abadi..dari TUHAN yang HAKIKI....

INILAH AKU


Dalam mengenang kesah hidup silam
Airmata menetes lagi
Apakah salah nya kehadiran aku di dunia ini
Mengapa aku dihukum dengan kesilapan kalian
Ku sedar dari kesilapan juga maka lahirnya
Aku, insan yg gak pernah kamu inginkan

Aku juga pengen disayangi
Aku juga pengen dikasihi
Apakah kerana paras rupa aku
Yang begini menjadi dosa buat org2
Bukan kehendak aku semua ini terjadi
Aku lahir kerana maha pencipta yg mengizinkan

Maha pencipta juga telah kurniakan
Apa yang aku miliki sekarang
Walau apa skalipun diri aku
Aku gak akan hanyut dalam pujian
Aku gak akan lupa asal usul aku
Kerana pada aku biar pun perjalanan
Hidupku ini terlalu pahit, aku tetap redha

Mungkin pada org2 kecantikkan itu
Sangat menarik dan bisa menawan qalbu
Tapi pada aku, kecantikkan yg dimiliki
Hanyalah bersifat sementara
Aku hanya penghuni di dunia ini
Tetap juga bisa merasa suka dan duka
Aku sentiasa ikhlas dalam mengharung
Kehidupanku di dunia fana ini milikNya

Mengapa harus ada yang cemburu
Mengapa harus ada yang menfitnah
Mengapa harus ada yang gak senang
Dengan kehadiran aku di sini
Aku rela pergi demi melihat org2 bahagia
Aku rela berkorban demi sebuah kejujuran

Berilah aku peluang untuk mengecapi
Sedikit kebahagiaan di dunia ini
Aku gak perlukan simpati siapa2
Aku cuma mahu cukuplah diri aku dihargai
Cukuplah aku bisa hidup bersama dlm dunia ini
Hidup aku udah penuh dengan segala kepahitan

Janganlah diri aku di seksa lagi
Jika ada yang gak suka berteman sama aku
Silahkanlah pergi..krna selagi ada aku
Pasti hidup kamu gak akan aman
Aku cuma ingin jujur pada semua
Biarlah hati aku disakitin berkali2
Namun aku gak akan pernah menyakitin hati kamu

Dikala aku bersedih cukuplah aku punya Allah
Kerna sayang dan cintaNya pada aku yg
Sentiasa mekar dihati dan jiwa ini
Inilah tempat yg terbaik yg aku pernah ada
Kerana aku akan sentiasa sendiri sampai bila2
Hidup kita berbeda..jauh berbeda
Kalian hidup bertemankan AYAH dan BONDA
Kalian hidup bersama ADIK dan KAKAK

Tapi aku  ??
Aku hanya punya saudara2 yang
Skrg nih masih berada di panti asuhan
Itulah keluarga yang aku ada
Itulah saudara yang aku ada
Namun kini Allah udah berikan aku
Peluang untuk bersama kalian
Itu udah cukup bagi aku

Cuma aku merasa hairan
Kenapa kehadiran aku gak di senangi ?
Mengapa perlu ada perasaan
Cemburu menguasai diri kamu
Apa salah aku mahu berteman
Pada kamu..................?
Apakah kerana aku yatim ?
Yang hanya dahagakan kshsyg

Skrg aku udah gak kuat lagi
Untuk terus menghadapi semua dugaan ini
Biarlah aku dengan dunia aku
Aku gak akan pernah lagi mau
Menyampuri urusan yg bukan milik aku
Aku harus menhindar dari insan yg
Gak pernah mau menghargai diri aku

Ya Allah...berikan lah aku dengan kekuatan
Agar aku bisa menghadap sisa2 
Perjalanan di dunia Mu ini ya Allah
Ampunkanlah segala dosa2 teman2 aku
Ampunkanlah dosa2 org2 yg pernah
Menfitnah diri aku
Ampunkanlah dosa2 org2 yg gak senang dgn kehadirn aku........amin ya rab

SURAT CINTA YANG GAK TERUNGKAP










Bismillahirrahmaanirrahiim...
Aku ingin mengenalmu dengan sempurna Tanpa penjajakan yang saat ini sedang marak orang lain lakukan. Cukuplah aku mengenalmu melalui murabbi, keluarga, ataupun lingkungan dakwah yang kita lalui bersama. Sejatinya aku tak akan pernah bisa mengenalmu, karena pernikahan adalah proses pengenalan yang berkesinambungan.
Pernikahan bukanlah akhir tujuan perkenalan, namun awal sesungguhnya dari perkenalan. Aku memang tak mengenalmu, namun aku akan berusaha mengenalmu semampuku, setelah kita telah dinyatakan halal untuk saling mengenal.

Aku ingin melamarmu dengan sempurna Tanpa pertukaran cincin terlebih dahulu seperti yang orang lain bilang tunangan. Cukuplah aku mengenalkan diri dan keluargaku pada keluargamu. Hingga tercipta keharmonisan awal yang sejatinya tercipta karena menghormati kesucian pernikahan. Aku memang tak sanggup memberikan banyak harta untuk melamarmu, namun di jalan dakwah yang akan ku jalani denganmu, aku berjanji untuk berusaha mencari harta semampu kita. Harta yang halal untuk kita pakai bersama.
Aku ingin menikahimu dengan sempurna Tanpa terlalu banyak kemeriahan yang mendekati kenikmatan dunia. Cukuplah rasa bahagia yang menyelimuti keluarga, sanak saudara, beberapa kolega, serta kita berdua khususnya, menjadi keriangan tersendiri dalam haru yang tercipta karena telah sah-nya untuk menjalani biduk rumah tangga. 

Aku memang tak mampu untuk memberikan kebahagiaan berlimpah di hari pernikahan kita, namun aku berjanji akan selalu membuatmu bahagia di hari-hari setelah pernikahan kita nantinya.
Sejatinya pernikahan bukanlah akhir dari perjalanan hidup kita, namun gerbang awal untuk membuka salah satu jalan menuju ridha-Nya. Aku ingin mencintaimu dengan sempurna Tanpa banyak kata yang membalut kebohongan belaka. Cukuplah rayuan dan candaan ringan untuk menghiasi pernikahan kita. Aku memang tak pandai merangkai kata romantis untuk selalu menyenangkanmu, namun aku tahu bagaimana memposisikan kedudukanmu. Kau bukan berada di atas kepala hingga selalu haus akan sanjung puja, bukan pula berada di bawah kaki untuk diinjak dan dihina. Kau adalah tulang rusuk kiriku, dekat dihatiku untuk selalu kucinta.

Aku tidak berani berjanji untuk mencintaimu sepenuhnya, namun aku berani berjanji untuk selalu belajar mencintaimu sepenuhnya. Cinta sejati yang membuat kita semakin mencintai-Nya. Aku ingin hidup bersamamu dengan sempurna Tanpa banyak terpengaruh hal-hal yang menimbulkan perselisihan antara kita berdua. Cukuplah atas nama Allah segala tingkah polah kita, disertai Al-Qur’an penerang jalan hidup kita, dan Al-Hadits pengiring liku hidup kita. Aku memang tak bisa membuatmu bahagia selalu, namun aku berjanji untuk selalu ada dalam setiap suasana dan kondisi perasaanmu. Aku ingin menyediakan pundak dalam kesedihanmu, menjadi obat penenang dalam kegundahanmu, serta melebarkan pangkuan di saat kelemahanmu.

Aku ingin memperoleh keturunan darimu dengan sempurna Tanpa ego yang menaungi diri masing-masing, kita berdua membicarakan persetujuan dalam perencanaan. Cukuplah kita berdua yang tahu akan keinginan dan kemampuan kita.

Melaluimu, terlahirlah para jundi kecil pelengkap hidup kita. Yang menjadikanku pondasi bangunan pemikiran mereka, serta menjadikanmu madrasah berilmu yang tak ada habis-habisnya. Kita ciptakan generasi terbaik bangsa yang kan mengukir sejarah peradaban, setidaknya yang kan mampu membuat kita bangga, karena telah memiliki penerus dakwah seperti mereka.
Aku tak sempurna. Kau pun tak sempurna. Ketidaksempurnaanmu menjadi pelengkap ketidaksempurnaanku, hingga kita terlihat sempurna, meski hanya bagi kita berdua. Biarlah Allah yang Maha sempurna, yang berhak menilai kesempurnaan kita.
Wallahu’alam bish shawwab...