Senin, 12 November 2012

♥ Bahagia dan Sengsara ♥











Diantara tanda-tanda kebahagiaan dan keberuntungan seseorang adalah: Setiap kali seorang hamba bertambah ilmunya, maka dia tambah tawadlu' dan kasih sayangnya bertambah. 

Manakala amalnya bertambah, rasa takut dan waspadanya bertambah. Ketika umurnya bertambah, kerakusannya terhadap kehidupan dunia justru berkurang. Setiap kali hartanya bertambah, bertambah pula kedermawanan dan pengorbanannya.

Juga setiap kali bertambah kedudukannya, bertambahlah
kedekatannya dengan orang-orang dan bantuannya kepada mereka.

Sedangkan diantara tanda-tanda kesengsaraan seseorang adalah: Setiap kali seorang hamba bertambah ilmunya, maka dia bertambah sombong dan sesat. Manakala amalnya bertambah, dia kian berbangga diri, menghina dan meremehkan orang lain.

Ketika usianya bertambah, bertambahlah kerakusannya
terhadap kehidupan dunia. Setiap kali hartanya bertambah, ia semakin pelit dan sombang. Juga setiap kali kedudukannya bertambah tinggi, ia semakin angkuh dan jauh dari manusia, serta bertambah sesat.

Semua itu sebenarnya ujian ujian dari Allah yang dengannya seorang hamba bahagia dan sengsara.

Kemuliaan dan kehormatan seperti kekuasaan, kerjaan, dan kekayaan merupakan cobaan dari Allah subhanahu wa ta'ala. Perhatikanlah firman Allah Azza wa Jalla berikut tentang Nabinya Sulaiman AS saat melihat singgasana Ratu Balqis, ia bertutur:

"Ini termasuk karunia Rabbku untuk mencoba aku, apakah aku bersyukur atau kufur (akan nikmat-Nya). " (QS An Naml:40)

"Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu mema`lumkan: "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (ni`mat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (ni`mat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih". (QS Ibrahim:7).

♥ SEMOGA BERMANFAAT ♥

Tidak ada komentar:

Posting Komentar