Jumat, 16 Maret 2012

Bekal Menjemput Jodoh


















Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh


Sahabat saudaraku fillah..jika seorang pria atau wanita sudah siap menikah ada beberapa hal yang harus kita perhatikan sebagai bekal menjemput jodoh;


1.Niat yang lurus.


“Siapa yang menikahi wanita dengan niat menjaga pandangan mata,memelihara kemaluan,dan menjalin tali persaudaraan maka Allah akan memberkati pasangan suami istri tersebut.”(HR.At-Thabrani).Pernikahan hendaklah diniatkan untuk beribadah kepada Allah,mengikuti sunnah Rasul-Nya dan hanya mengharap ridha-Nya semata, maka mintalah kepada Allah agar diberi jalan yang terbaik.


2.Taqwa dan tawakal.


Taqwa yakni menjalankan segala perintah Allah dan menjauhi segala larangan-Nya. Sedangkan tawakal berarti berserah diri kepada Allah setelah melakukan usaha yang maksimal.


3.Tidak berputus asa.


”janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah.Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah melainkan kaum yang kafir.”(QS.Yusuf:87).Saudaraku..janganlah berputusa asa dari rahmat-Nya manakala jodoh tak kunjung datang karena bisa jadi Dia sangat mencintai kita dan ingin memberikan jodoh yang terbaik tinggal menunggu waktu yang tepat yang akan menjadikan segalanya lebih indah dan barakah.Atau bisa jadi Dia akan memulikan kita dengan pasangan yang terbaik di akhirat kelak andaikan di dunia tak dikaruniai jodoh.Sesungguhnya Allah Maha Tahu apa yang terbaik untuk kita.


4.Berbaik sangka kepada Allah.


“Aku(akan memperlakukan hamba-Ku) sesuai dengan persangkaannya kepada-Ku.”(HR.Bukhari dan Muslim).Maka berprasangka baiklah kepada Allah agar Allah pun mewujudkan prasangka baik kita.Tak mungkin Allah menyalahi janji sepanjang kita berada dalam ketaatan kepada-Nya.


5.Minta kepada Allah dengan sabar dan shalat.


“Dan mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan shalat.Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat,kecuali bagi orang-orang yang khusyuk,yaitu mereka yang yakin bahwa mereka akan menemui Rabb-nya,dan bahwa mereka akan kembali kepada-Nya.”(QS.Al-Baqarah:45-46).Dengan shalat kita lebih dekat dengan Allah sehingga Dia akan memberi karunia yang terbaik.Sedangkan dengan memiliki jiwa yang sabar kita akan tekun memperbaiki diri, memaksimalkan ikhtiar dan tak kenal putus asa.


6.Puasa untuk menahan godaan.


Dari Abdullah bin Mas'ud menceritakan, kami pernah bepergian bersama Rasulullah yang pada saat itu kami masih muda dan belum mempunyai kemampuan apapun. Maka beliau bersabda: Wahai generasi muda,barang siapa di antara kalian telah mampu serta berkeinginan untuk menikah, maka hendaklah ia menikah. Karena sesungguhnya pernikahan itu dapat menundukkan pandangan mata dan memelihara kemaluan. Dan barangsiapa di antara kalian yang belum mampu, maka hendaklah berpuasa. Karena puasa itu dapat menjadi penghalang umtuk melawan gejolak nafsu. (HR.Bukhari,Muslim,Ibnu Majah dan At-Tirmidzi).Arti puasa sangatlah luas bukan hanya sekedar tidak makan dan minum,namun juga puasa dari perbuatan tercela,zina,perkataan sia-sia dan segala perbuatan yang tidak disukai Allah.


7.Menuntut ilmu dan beramal.


Tuntutlah ilmu dan beramal yang ikhlas.Pernikahan bukan sekedar menghalalkan yang haram, namun lebih dari itu tersimpan amanah besar yang harus dipertanggungjawabkan di hadapan Allah,pasangan,keluarga besar dan masyarakat. Mendidik istri,mendidik anak,mencari nafkah,mengelola keuangan,berinteraksi yang harmonis antara suami istri dan masyarakat serta membina rumah tangga perlu ilmu. Maka persiapkan sedini mungkin agar tercipta rumah tangga yang bahagia.


8.Kematangan.


Kematangan bukan hanya ditentukan oleh faktor usia tapi lebih ditentukan oleh kesiapan mental dan kedewasaan dalam menghadapi berbagai tantangan kehidupan. Kemampuan ini diperoleh dari berbagai pengalaman dan tempaan hidup hingga kedewasaan terbentuk yang mana akan sangat berpengaruh dalam mengambil setiap keputusan termasuk keputusan untuk membangun maghligai rumah tangga,bertanggungjawab,mampu saling membahagiakan,serta kemauan dan kemampuan mencari sumber penghasilan keluarga.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar