Sabtu, 17 Maret 2012

Ucapan Mencerminkan Kepribadian











Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Sahabat saudaraku fillah..Sesungguhnya setiap saat dan setiap tempat ada yang senantiasa memperhatikan dan mencatat segala ucapan kita. “.. Seorang duduk di sebelah kanan dan yang lain duduk di sebelah kiri. Tiada suatu ucapan pun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir.” ( QS. Qaaf : 17-18 ). Oleh karena itu berbicaralah yang pantas dan cukuplah sesuai dengan maksud pembicaraan. Jadikanlah ucapan kita selalu condong kepada kebaikan, jika tidak maka diam itu lebih baik. Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam bersabda: “ Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir , maka berkatalah yang baik atau ( kalau tidak bisa ) diamlah.” ( HR. Bukhari dan Muslim ).

Saudaraku..pandailah memilih kata sebelum ke luar dari lisan kita. Jagalah perkataan agar tetap sopan dan tidak menimbulkan kemurkaan Allah. Orang yang berbicara baik dan senantiasa menjaga lidahnya agar selalu dalam kebaikan maka Allah akan memberi balasan surga. Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam bersabda : “ Barangsiapa yang menjamin untukku apa yang ada di antara dua janggutnya ( mulut ) dan dua kakinya ( kemaluan ), aku menjamin untuknya surga.” ( HR. Bukhari ).

Sesungguhnya ucapan adalah cermin kepribadian. Orang yang berucap dengan baik dan santun terkesan memiliki kepribadian yang baik, demikian pula sebaliknya. Betapa banyak dari kata yang diucapkan menyebabkan saudara menjadi musuh atau malah mengubah lawan menjadi kawan yang menyenangkan.Lisan yang tak terkendali akan mengakibatkan kita berucap apa saja tanpa pertimbangan baik dan buruk. Jika hal ini terjadi akan rusaklah citra diri dan semakin terlihat kekurangan kita padahal sebelumnya orang lain tidak tahu. Maka lebih bijak jika kita mampu berucap dengan baik yang dapat memberi manfaat untuk diri dan sesama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar