Minggu, 04 Maret 2012

Cinta Lewat Persahabatan



















Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Sahabat saudaraku fillah...sesungguhnya kehadiran cinta sering tak terduga. Hal ini menunjukkan bahwa jatuh cinta tak kenal waktu, tempat dan kepada siapa kita akan jatuh cinta.Terkadang kita harus berpetualang ke dunia lain untuk menyatukan dua hati. Kadang pula ia hadir dalam keakraban dua insan yang bersahabat.... Cerita cinta yang lahir dari persahabatan memang asyik untuk dibagi. Betapa tidak, hubungan yang tadinya netral setelah diwarnai cinta akan berubah menjadi rasa kekaguman yang luar biasa. Banyak orang jatuh cinta berawal dari persahabatan. Tentu kita ingat sebuah ungkapan “ tak kenal maka tak sayang dan tak sayang maka tak cinta.” Orang bisa jatuh cinta karena saling mengenal kepribadian. Bisa jadi secara fisik biasa-biasa saja, namun setelah lama bersahabat kita mengetahui kepribadiannya yang sungguh memikat hati.

Cinta pada dasarnya adalah anugrah jika kita bisa mengendalikan di jalan yang diridhai-Nya. Betapa indahnya hidup yang dipenuhi oleh rasa cinta dan kasih sayang yang tulus terhadap sesama. Sebaliknya betapa sengsaranya jika kita hidup dalam kebencian. Cinta memang persoalan hati. Sedangkan hati bersifat berubah-rubah.Sehingga yang kita perlukan adalah upaya yang maksimal baik lahir maupun batin untuk mengendalikan agar cinta kepada makhluk tidak melebihi cinta kepada Allah sehingga kita akan menjauhi segala perkara yang dilarang oleh-Nya . Demikian pula cinta kita kepada Allah tidak membuat kita menelantarkan cinta kepada makhluk-Nya.” Ada tiga perkara yang siapapun memilikinya niscaya akan merasakan kelezatan iman, Allah dan Rasul-Nya lebih ia cintai dari lainnya, mencintai seorang hanya karena Allah dan benci kembali kepada kekafiran sebagaimana ia benci dicampakkan ke dalam neraka.
”( HR.Bukhari dan Muslim).

Saudaraku..jika saat ini kita telah merasa dekat dengan seseorang namun belum ada kejelasan apakah hubungan sekedar sahabat biasa atau berlanjut ke jenjang pernikahan, jangan takut untuk bertanya guna mempertegas status hubungan dari pada menggantung tak jelas dan tak tentu arah. Bila ternyata dia serius dan masing-masing sudah ada kesiapan lahir dan batin hendaklah segera melangkah ke jenjang pernikahan karena kalau terlalu lama dalam masa penantian yang tak pasti dikhawatirkan banyak menuai fitnah. Namun jika hubungan ternyata tidak serius karena masing-masing belum ada kesiapan lahir maupun batin hendaklah menahan diri untuk tidak berhubungan terlalu dekat karena sepandai-pandainya kita mengendalikan diri tetap saja sulit untuk menghindari sesuatu yang dilarang oleh Allah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar