Sabtu, 10 Maret 2012

Hati adalah Raja












Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Sahabat saudaraku fillah...Peran dan kedudukan hati atas anggota tubuh lainnya amatlah penting. Ia ibarat raja yang berkuasa penuh mengatur rakyatnya. Kalau sang raja baik maka ia akan memerintah rakyat dan anak buahnya untuk bergerak ke arah yang baik, demikian pula sebaliknya. Pantaslah kalau Rasulullah bersabda : "Ingatlah, dalam tubuh manusia ada segumpal daging. Bila ia baik, akan baiklah seluruh tubuh. Akan tetapi, bila ia rusak, maka akan rusak pula tubuh itu seluruhnya.Segumpal daging itu adalah hati.( HR.Bukhari-Muslim).

Islam membagi hati menjadi tiga bagian yaitu: hati yang sehat( bersih), hati yang sakit dan hati yang mati.

♥ Hati yang Sehat( bersih ), hati yang baik yang selalu mengingat Allah, seperti yang sudah dijelaskan pada catatan kami sebelumnya.

♥ Hati yang sakit yakni senantiasa gundah, resah, gelisah, waswas, takut dan bingung. Dalam beribadah kadang semangat kadang pula malas.

♥ Hati yang mati,yakni hati yang keras laksana batu granit, jauh dari hidayah dan sulit menerima nasehat kebenaran dari siapapun dan ia gemar berbuat zhalim terhadap sesama. Ia sering merasa diri paling benar. Allah menggambarkan" mereka tuli, bisu, buta, maka tidaklah mereka kembali ke jalan yang benar ( QS. Al-Baqarah : 18)

Apakah gerangan yang menyebabkan hati menjadi tidak sehat ?

('1'). Lemahnya akhlak, sering meremehkan dosa kecil sehingga lambat laun tidak menyesal melakukan dosa besar.

('2'). Tidak adanya kehati-hatian, selalu memandang remeh perkara subhat.

('3'). Terlena dengan kehidupan dunia, ia lupa akan kehidupan akhirat sehingga lalai dari mempersiapkan bekal amal ibadah menuju ke sana.

('4'). Takut sengsara, sehingga dalam kehidupan menghalalkan segala cara.

('5'). Kepekaan yang berlebihan, sehingga mudah marah, tersinggung dan buruk sangka.

('6'). Menyia-nyiakan waktu, ia sering menunda-nunda kebaikan karena merasa masih banyak waktu yang tersisa.

Lalu bagaimanakah mengobati hati yang sakit ?

Hati yang mati sulit untuk disembuhkan kecuali atas izin Allah. Adapun hati yang sakit bisa disembuhkan jika kita berusaha mencari obatnya, yakni:

1. Qiyamul lail ( shalat malam)
Allah akan memberi kemudahan jalan keluar dalam segala urusan jika rajin mendirikan Qiyamul lail.

2. Membaca Al-Qur'an
Membaca Al-Qur'an, menghayati dan mengamalkan isinya, sehingga ketentraman jiwa akan kita dapat. Al-Qur'an merupakan obat bagi segala penyakit hati.

3. Dzikrullah( selalu mengingat Allah)
Dzikir mencakup lisan dan perbuatan. Dengan lisan yaitu senantiasa melafalkan kalimat toyibah atau kata-kata yang baik seperti subhanallah, alhamdulillah, astaghfirullah dan lain-lain. Dengan perbuatan misalnya selalu terdorong untuk menolong orang lain, menyingkirkan duri di jalan, menjaga kebersihan dan perbuatan baik lainnya.

4.Memperbanyak amalan sunnah setelah amalan wajib.
 Ini akan memberi nilai tambah terhadap upaya kita mendekatkan diri kepada Allah.

5. Sabar
Makna sabar bukanlah diam berpangku tangan menyerah pada nasib, tapi berusaha berjuang keras tanpa henti dan tanpa putus asa sambil tetap bertawakkal pada Allah. Seseorang yang sabar tetap hidup sejahtera walau krisis mendera karena ketekunan orang yang sabar akan menghantarkannya pada kehidupan yang layak.

6. Taubat
 Bertaubat yang sesungguhnya dari segala dosa dengan bertekad tidak akan mengulangi lagi kesalahan atau dosa yang sama.
Sahabat saudaraku fillah..Semoga Allah senantiasa melindungi kita dari berbagai penyakit hati, sesungguhnya hanya kepada-Nya kita bertawakkal dan hanya kepada-Nya kita kembali.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar